Intip Penampakan KRI Dokter Soeharso yang Bakal Jemput 74 WNI di Kapal Diamond Princess
Kapal rumah sakit KRI Dokter Soeharso akan bertolak ke ke Yokohama, Jepang dan menjemput 74 WNI yang dikarantina di Kapal Diamond Princess.
Namun, kata Menkes, pemerintah masih membicarakan rencana evakuasi 74 WNI yang sedang di karantina di kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang.
Menurutnya, ada dua skenario rencana pemulangan yang disiapkan pemerintah, pertama menggunakan jalur udara dan kedua melalui jalur laut menggunakan KRI Dr Soeharso.
Menkes juga telah dua kali mengecek keadaan kapal dan persiapan kapal hanya tinggal ditambahkan alat perlindungan diri (APD) saja.
"Dari tiga hari lalu kapal sudah dicek tinggal nambahin APD tapi semua sudah siap, apapun yang diperintahkan presiden harus siap," tutur Menkes.
Diminta Sabar
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengeluarkan pernyataan terkait kondisi 74 WNI yang ada di dalam kapal Diamond Princess.
Lewat keterangan yang diunggah di akun sosial media instagram resmi KBRI Tokyo, diterangkan 74 WNI tersebut masih menunggu tes kesehatan yang akan dilakukan otoritas Jepang.
KBRI Tokyo meminta agar para WNI yang kesemuanya merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess bersabar menunggu uji kesehatan.
Meskipun sejak Rabu (19/2/2020) ratusan penumpang sudah diizinkan turun dari kapal.
Di sisi lain, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin angkat bicara terkait penanganan empat warga negara Indonesia (WNI) kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terinfeksi virus corona.
Ma'ruf mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta KBRI Tokyo untuk memantau dan mengawasi empat WNI tersebut hingga sembuh.
"Bagi WNI yang sudah positif (virus corona) 4 orang, presiden udah meminta KBRI Tokyo untuk memantau, mengawasi ini bagaimana sampai sembuh," ujar Ma'ruf.
Dia menegaskan hal ini sesuai dengan protokol World Health Organization (WHO).

Dimana orang yang sudah positif terinfeksi virus corona tak boleh keluar dari negara tempatnya berada.
"Karena sesuai protokol WHO. Aturan WHO yang sudah terpapar tidak boleh keluar dan yang di luar tidak boleh masuk seperti itu," kata dia.
Sementara bagi para WNI lain yang tidak positif terinfeksi, Ma'ruf mengatakan kemungkinan pemerintah akan mengambil opsi atau mekanisme seperti saat penanganan WNI di Wuhan.
(Tribun Network/dit/fiq/ras/fia/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penampakan KRI dr Soeharso yang Siap Ditugaskan Jemput 74 WNI di Kapal Diamond Princess Jepang