Virus Corona
Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Positif Terinfeksi Virus Corona
Pada Kamis (27/2/2020) lalu, wakil presiden Masoumeh Ebtekar dikabarkan positif terinfeksi virus corona.
TRIBUNPALU.COM - Iran kembali melaporkan adanya pejabat di negaranya yang terinfeksi virus corona.
Diwartakan oleh Al Jazeera pada Kamis (27/2/2020) lalu, wakil presiden Masoumeh Ebtekar dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Masoumeh Ebtekar merupakan wakil presiden Iran yang menangani urusan perempuan dan keluarga.
Wakil Menteri Kesehatan Iran dinyatakan terinfeksi virus corona
Wanita berusia 59 tahun itu bukanlah pejabat pertama di Iran yang dilaporkan terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi dinyatakan terinfeksi virus corona pada Selasa (25/2/2020) lalu.
Mulanya, Harirchi terlihat kurang sehat saat berbicara di hadapan awak media dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (24/2/2020) kemarin.
Dalam rekaman yang beredar, ia terlihat berusaha menghapus keringat yang membasahi wajahnya selama konferensi pers itu berlangsung.
Tidak hanya itu, wakil menteri kesehatan itu juga sempat terbatuk-batuk di tengah pidatonya.
• Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona
• Jepang Laporkan Kasus Pertama Warganya Kembali Terinfeksi Virus Corona Setelah Dinyatakan Sembuh
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Izin Ibadah Umroh untuk Sementara Waktu

Kabar dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona sendiri baru diumumkan pada Selasa lalu.
Melalui sebuah video, Harirchi mengumumkan dirinya positif terinfeksi setelah menjalani tes atau pemeriksaan.
"Saya ingin menginformasikan bahwa saya juga terinfeksi (virus) corona," ujarnya.
Harirchi yang tampil dalam balutan busana berwarna kuning kunyit itu mengatakan bahwa ia mengalami demam sejak Senin lalu.
Hasil pemeriksaan awal yang dijalaninya pun kemudian menunjukkan hasil positif.
Setelah mengetahui dirinya positif terinfeksi virus corona, pejabat tinggi Iran itu pun langsung mengisolasi dirinya.
"Beberapa menit yang lalu, saya diberi tahu bahwa hasil tes virus corona (yang saya jalani) menunjukkan positif," ujarnya kemudian.
"dan saya akan segera menjalani perawatan," sambungnya.
Meski begitu, Harirchi mengaku sakit yang dideritanya itu tidak terlalu parah.
Ia pun berharap agar bisa segera sembuh dari infeksi virus tersebut.
"Keadaan saya tidak terlalu buruk, saya merasakan sedikit sakit di tubuh dan demam yang tidak begitu tinggi, oleh karenanya semoga keadaan saya segera membaik," ungkapnya.
Dalam video yang dibagikannya itu Harirchi juga meyampaikan bahwa pemerintah Iran akan berupaya sebaik mungkin untuk mengatasi virus mematikan itu.
Setidaknya, diharapkan virus tersebut dapat benar-benar teratasi dalam beberapa minggu ke depan.
"Percaya bahwa kita akan melawan virus corona ini. Saya mengatakan ini dari lubuk hati yang terdalam," kata Harirchi sambil mengepalkan tangannya seolah ingin menunjukkan semangatnya.
Sementara itu, pejabat lainnya yakni Mahmoud Sadeghi juga mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.
Mahmoud Sadeghi merupakan anggota parlemen dari Ibukota Iran, Tehran.
• Jackie Chan Disebut Terjangkit Virus Corona, Hadiri Pesta Dituding Jadi Penyebabnya, Ini Faktanya
• Ahli Penyakit Menular Benarkan Adanya Penularan Virus Corona Lewat Uang yang Terjadi di Jepang
• Dokter, Binaragawan, hingga Sutradara Film Masuk Daftar Korban Meninggal Akibat Virus Corona
Kasus virus corona di Iran
Per hari Jumat (28/2/2020) ini, dilaporkan ada 245 kasus virus corona yang ditemukan di Iran.
Pemerintah Iran sendiri melaporkan kasus virus corona pertama di negaranya pada Rabu pekan lalu.
Kala itu, dilaporkan ada dua orang yang dinyatakan positif setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Dari 95 kasus yang tercatat, 26 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Simak video berikut ini
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)