Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sungai Sebangau Tewaskan 6 Orang, Ini Penjelasan TNI
"Dari arah yang berlawanan, Mas, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Sebanyak 18 penumpang yang selamat diketahui menumpang speedboat milik TNI AD, Bambang juga menumpang speedboat itu.
• Sarankan Anies Baswedan agar Mulus Maju ke Pilpres 2024, Rocky Gerung: Cari Panggung Jadi Oposisi
• Remaja Pembunuh Bocah Bersikap Kooperatif, Tim Dokter akan Libatkan Spesialis Anak dan Ahli Syaraf
• Lebih dari 70% Kasus di China Telah Pulih, WHO Optimis Wabah Virus Corona dapat Ditangani
Dengan demikian, dari total 19 penumpang kapal, 18 di antaranya selamat, termasuk tujuh personel Paspampres.
Adapun lima korban tewas lain merupakan penumpang speedboat yang bertabrakan dengan speedboat TNI AD.
Speedboat itu milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.
Hendra menambahkan, speedboat milik taman nasional ditumpangi oleh delapan orang.
Dari delapan orang itu, sebanyak dua orang selamat, meski mengalami kritis.
Lima penumpang lainnya meninggal dunia. Kelimanya terdiri dari seorang aparatur sipil negara (ASN), tiga orang pegawai taman nasional, dan satu orang merupakan istri dari polisi hutan taman nasional.
Seorang penumpang di speedboat itu hingga Senin malam masih belum ditemukan.
Seorang penumpang yang masih hilang tersebut diketahui merupakan anggota Manggala Agni bernama Mansyah.
(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Lengkap TNI soal Kecelakaan Speedboat Paspampres yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas"