Virus Corona

Presiden China Xi Jinping Kunjungi Kota Wuhan untuk Kali Pertama Setelah Virus Corona Mewabah

Presiden China Xi Jinping dikabarkan mengunjungi Kota Wuhan, China pada Selasa (10/3/2020) ini.

Editor: Imam Saputro
Mark Schiefelbein/AP Photo
Presiden Tiongkok, Xi Jinping. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden China Xi Jinping dikabarkan mengunjungi Kota Wuhan, China pada Selasa (10/3/2020) ini.

Dikatakan bahwa ia tiba di ibu kota Provinsi Hubei pada Selasa pagi.

Ini merupakan kali pertamanya mengunjungi kota tersebut pasca mewabahnya virus corona pada awal tahun 2020.

Seperti yang diketahui, Kota Wuhan merupakan tempat di mana kasus virus corona pertama kali ditemukan.

Tepatnya pada Desember 2019 silam, pemerintah setempat melaporkan adanya pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut.

Dilansir dari People's Daily via SCMP, kunjungan Presiden Xi Jinping ke Wuhan dalam rangka memeriksa upaya pencegahan dan pengendalian di sana.

Tidak hanya itu, Presiden Xi juga akan mengunjungi para pekerja medis, komandan militer, relawan, serta warga setempat.

Presiden Xi Jinping muncul perdana di hadapan publik pasca mewabahnya virus corona

Pada awal mewabahnya virus corona, Presiden China sempat dikabarkan 'menghilang.'

Pasalnya, kala itu ia tidak menampakkan batang hidungnya sejak akhir Januari lalu di tengah kondisi China memerangi virus corona.

Barulah pada bulan Februari ia akhirnya muncul ke publik, atau tepatnya pada Senin (10/2/2020).

Melansir dari BBC via Tribunnews.com, Xi mengunjungi Rumah Sakit Ditan, di mana pasien virus corona dirawat.

Selain itu, dia juga berbicara dengan pekerja medis di Wuhan melalui teleconference.

Saat melakukan kunjungannya, kantor berita pemerintah setempat memberitakan, Xi datang mengenakan masker.

Selain itu, ia juga melakukan cek suhu tubuhnya.

Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius yang menyebabkan 217 orang terjangkit di negaranya
Presiden China, Xi Jinping serukan wabah virus korona sebagai masalah serius yang menyebabkan 217 orang terjangkit di negaranya (Instagram: @realxijinping)

Xi juga terekam tengah berbicara dengan orang-orang yang berada di toko kelontong.

Ia juga bercanda, mereka seharusnya tidak berjabat tangan di momen khusus ini.

"Kita harus mempunyai kepercayaan bahwa kita pada akhirnya akan memenangkan pertempuran melawan epidemi ini," kata Xi Jinping.

Xi menyebut, wabah virus corona menjadi ujian utama dalam sistem dan kapasitas Pemerintahan China.

Kemunculannya di rumah sakit maupun komunitas publik dianggap merupakan jawaban pemerintah atas virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Li Keqiang telah ditunjuk sebagai ketua tim satuan tugas penanggulangan wabah, dengan dirinya berkunjung ke Wuhan.

Update virus corona: lebih dari 64 ribu orang telah dinyatakan sembuh

Berdasar laporan data dari Worldometer, hingga Selasa (10/3/2020) ini ada 64.085 pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut mencapai lebih dari 50 persen dari total kasus virus corona.

Tercatat, hingga kini ada 114.422 ribu kasus virus corona yang terjadi di sekira 100 negara di di seluruh dunia.

Sementara itu, angka kematian akibat infeksi virus tersebut berada di angka 4.027 jiwa.

Berikut adalah data selengkapnya.

(TribunPalu.com hanya melampirkan data 5 negara atau wilayah dengan kasus virus corona terbanyak)

1. China

Jumlah kasus: 80.754

Kematian: 3.136

Pasien sembuh: 59.909

2. Italia

Jumlah kasus: 9.172

Kematian: 463

Pasien sembuh: 724

3. Korea Selatan

Jumlah kasus: 7.513

Kematian: 54

Pasien sembuh: 247

4. Iran

Jumlah kasus: 7.161

Kematian: 237

Pasien sembuh: 2.394

5. Prancis

Jumlah kasus: 1.412

Kematian: 30

Pasien sembuh: 12

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved