Remaja Pembunuh Bocah Bersikap Kooperatif, Tim Dokter akan Libatkan Spesialis Anak dan Ahli Syaraf

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati, Henny Riana mengungkapkan, tersangka bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan kejiwaan.

TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah berusia enam tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipasangi garis polisi. 

Namun, NF diketahui sering melempar kucing tersebut dari lantai dua rumahnya.

"Dia mempunyai hewan kesayangan, hewan peliharaan kucing."

"Tapi kalau lagi kesal, (kucing) itu bisa juga dilempar dari lantai 2 (rumah tersangka)," ungkap Yusri Yunus.

Sarankan Anies Baswedan agar Mulus Maju ke Pilpres 2024, Rocky Gerung: Cari Panggung Jadi Oposisi

BCL Dinyinyir Netizen soal Massa Iddah, Ustaz Maulana: Bukan Berarti Wanita Dikurung di Rumah

Sarwendah Akui Tak Tahu Betrand Peto Dibully di Media Sosial: Sebenarnya Aku Hampir Nggak Tahu

Kombes Pol Yusri Yunus
Kombes Pol Yusri Yunus (Tribunnews/Igman Ibrahim)

Sebelumnya, ia menyebut, pelaku memperlihatkan kondisi yang tenang saat bertemu dengan penyidik.

"Tenang sekali dia. Jawabannya tenang dan santai. Itu berulang kali," ungkap Yusri, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.

Selain itu, tersangka juga diketahui sering menyiksa binatang.

Menurut Yusri, NF melakukan penyiksaan saat dirinya tak senang.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela) (TribunJakarta.com/Bima Putra/Dionisius Arya Bima Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja Pembunuh Bocah Kooperatif saat Diperiksa Kejiwaan, Tim Dokter akan Libatkan Ahli Anak & Saraf

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved