Remaja Pembunuh Bocah Bersikap Kooperatif, Tim Dokter akan Libatkan Spesialis Anak dan Ahli Syaraf

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati, Henny Riana mengungkapkan, tersangka bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan kejiwaan.

TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah berusia enam tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dipasangi garis polisi. 

Pemeriksaan Orangtua Pelaku

Pihak kepolisian sebelumnya telah memerika orangtua dari NF, untuk mengetahui keseharian dari pelaku.

Pemeriksaan tersebut untuk melengkapi penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh siswi SMP kelas 3 itu.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, polisi mencecar sejumlah pertanyaan terkait kebiasaan pelaku di rumah.

"Kami tanya soal kesehariannya, kebiasaan (pelaku) seperti apa," ujar Susatyo, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020).

"Nanti hasilnya untuk melengkapi bahan penyidikan kami," jelasnya.

Mengenai adanya saksi lain seperti pihak sekolah pelaku dan temannya, Susatyo menyebut belum diperlukan.

Pihaknya kini tengah fokus untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Sementara ini (keterangan guru dan teman sekolah) belum diperlukan ya" kata Susatyo.

Keseharian Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun Diungkap Tetangga: Suka Mengurung Diri di Lantai 2

Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun Punya Coretan Misterius, Psikolog Klinis: Dia Butuh Kasih Sayang

Polisi Periksa Orangtua Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Selidiki Keseharian Pelaku

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Perilaku Tak Wajar NF

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku berinisial NF tersebut memiliki kebiasaan yang tidak wajar.

Sebab, tersangka mempunyai kebiasaan untuk membunuh hewan tanpa alasan yang jelas.

Ia menyampaikan, kebiasaan dari NF yang membunuh hewan tersebut sudah muncul sejak kecil.

"Sejak kecil pelaku senang bermain dengan binatang dan membunuh binatang dengan gampang," kata Yusri, dikutip dari Kompas.com, Minggu.

Menurutnya, pelaku mempunyai kegemaran untuk memelihara kucing.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved