Saran Perempuan AS yang Sembuh dari Virus Corona: Jangan Panik!
Seorang perempuan asal AS yang baru saja sembuh dari virus corona menyampaikan pesan kepada publik.
"Aku terbangun dan merasakan lelah, namun rasa lelahnya melebihi dari yang biasanya kurasakan. Dan memang pada pekan sebelumnya aku melewati pekan paling sibuk," ungkapnya kepada media Perancis AFP pada Rabu (11/03/2020).
Dia memutuskan untuk meninggalkan kantornya di perusahaan bioteknologi di mana dia bekerja sebagai manajer pemasaran dan langsung pulang ke rumah.
Setelah bangun dari tidurnya, Schneider mendapati dirinya demam dengan temperatur suhu tubuh yang sangat tinggi sekitar 39.4 derajat Celsius.
"Pada saat itu, aku mulai menggigil tidak terkendali dan juga kedinginan serta kesemutan ekstrem. Saat itu cukup mengkhawatirkan."
Dia kemudian beralih ke obat-obatan flu yang dijual bebas untuk mengobati gejala flu.
Dia juga meminta seorang teman untuk berjaga-jaga jika dia perlu dibawa ke ruang gawat darurat.
Tapi demamnya mulai surut dalam beberapa hari mendatang.
Elizabeth kemudian mengikuti laporan tentang virus corona. Tentang kasus pertama infeksi yang pertama kali terdeteksi di Washington pada akhir Januari 2020.
Karena dirinya berpikir tidak memiliki gejala yang umum dimiliki penderita virus corona seperti batuk atau sesak napas, dia yakin kalau dirinya tidak mengidap virus tersebut.
Elizabeth mendapat suntikan flu tapi penyakitnya dianggap flu jenis yang berbeda.
Kunjungan ke dokter hanya akan membuatnya diminta pulang, istirahat dan minum lebih banyak cairan.
Kejutan yang keren
Selang beberapa hari kemudian, Elizabeth Schneider menemukan unggahan Facebook seorang kawannya bahwa beberapa orang dari pesta terakhir yang dihadirinya memiliki gejala yang sama dialami oleh Elizabeth.
Sejak itu, Elizabeth mulai merasa khawatir.
Beberapa dari orang-orang ini pergi ke dokter mereka di mana mereka dinyatakan negatif dari flu.