Virus Corona

Isolasi 14 Hari tak Cukup,Ilmuwan:Virus Corona Bisa Bertahan di Tubuh sampai 5 Pekan usai Terinfeksi

Temuan baru terkait virus corona atau Covid-19 telah dipublikasikan oleh para ilmuwan di Lancet minggu ini, virus bisa bertahan hingga 5 pekan.

Editor: Imam Saputro
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi RSUP Sanglah Denpasar, Bali, menggelar simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12/2/2020) - Temuan baru terkait virus corona atau Covid-19 telah dipublikasikan oleh para ilmuwan di Lancet minggu ini, virus bisa bertahan hingga 5 pekan. 

Jadi, begitu China dan Amerika Serikat mengalami cuaca yang lebih hangat, negara-negara di Amerika Selatan dan wilayah Oseania akan memasuki musim dingin.

Ditambah lagi, ada beberapa negara yang sama sekali tidak mengalami perubahan musim yang dramatis.

Jadi, "flu masih bisa bersirkulasi di sana sepanjang tahun," kata Amesh Adalja, seorang pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security.

Masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana sifat virus corona jenis baru di belahan bumi utara pada musim panas nanti.

"Kami baru tahu tentang virus ini selama delapan minggu atau lebih - mulai akhir Desember 2019, dan sekarang memasuki bulan Maret 2020," kata van Kerkhove.

"Jadi, kami masih belum tahu banyak tentang apa yang akan dilakukan virus ini selama satu musim," lanjutnya.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved