Rocky Gerung Kritik Langkah Pemerintah Upayakan Sektor Pariwisata di Tengah Wabah Corona: Itu Rakus
Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik keras kebijakan pemerintah Indonesia yang mengobral harga tiket wisata di tengah wabah Virus Corona.
TRIBUNPALU.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik keras kebijakan pemerintah Indonesia yang mengobral harga tiket wisata di tengah wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai pemerintah tampak 'rakus' hingga memaksa turis bersiwata ke Indonesia.
Sebab, menurut dia kini sektor pariwisata Indonesia tengah turun drastis akibat wabah Virus Corona.
• Sarankan Anies Baswedan agar Mulus Maju ke Pilpres 2024, Rocky Gerung: Cari Panggung Jadi Oposisi
• Anies Baswedan Tak Pernah Laporkan Orang yang Menghinanya, Rocky Gerung: Dia Ngerti Demokrasi

"Turis kan berpikir rasional juga 'Ngapain gue ke Indonesia?'," ucap Rocky.
"Justru diundang (datang ke Indonesia), itu ngaco kan," sambungnya.
Rocky menduga, sebesar apapun obral tiket wisata yang dilakukan, turis akan tetap ogah berkunjung ke Indonesia.
Hal itu disebabkan karena wabah Virus Corona yang telah menular ke ratusan warga Indonesia.
"Ini bukan out of the box, ini out of the brain."
Terkait hal tersebut, Rocky lantas menyinggung banyaknya turis China yang berwisata ke Indonesia.
Ia menyebut, hal itu juga menjadi satu di antara alasan turis asing enggan mendatangi Indonesia.
"Tiba-tiba punya gagasan 'Oh hebat nih gagasan gue nih, mumpung kita tari ke sini, turis yang enggak pernah ke sini kita tarik ke sini'," ucap Rocky.
"Loh turis yang enggak pergi ke China tahu bahwa Indonesia ngundang turis China masuk."
"Jadi ngapain dia mau bergaul dengan turis yang diduga membawa (Corona) itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky menilai pemerintah terlalu rakus untuk memaksa wisatawan ke Indonesia di tengah wabah Corona.
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut pemerinyah tak memiliki etika.