Upaya BUMN untuk Impor Alat Tes Virus Corona masih Terganjal Izin dari Kementerian Kesehatan

“Kalau dikasih izin Kemenkes, kami langsung ambil pakai (pesawat) Garuda dari Hangzhou, kalau sudah ok, dua hari sampai (di Indonesia,” kata Arya.

Twitter.com/WHO
Virus Corona jenis baru COVID-19 

TRIBUNPALU.COM - Langkah BUMN untuk melakukan impor alat tes corona terganjal izin dari Kementerian Kesehatan.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi wabah virus corona COVID-19 di Indonesia yang telah menewaskan 7 orang.

Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan mengimpor alat tes corona.

Kementerian BUMN melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah memesan 500.000 alat rapid test corona dari China.

Namun, alat tersebut belum bisa masuk ke Indonesia karena masih terganjal permasalahan izin dari Kementerian Kesehatan.

“Kita menunggu izin dari Kemenkes, kalau sudah (diizinkan) bisa kita langsung kirim tes corona dengan cepat di mana-mana. Izinnya sudah kami registrasi sejak 10 maret,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3/2020).

Darurat Corona Diperpanjang hingga 29 Mei, Kemenhub Berencana Meniadakan Program Mudik Gratis 2020

Update Virus Corona: Korban Meninggal di Italia Tembus 2.500 Orang



Salah satu pernyataan yang diduga dari dr Handoko Gunawan yang viral.
Salah satu pernyataan yang diduga dari dr Handoko Gunawan yang viral. (YouTube KOMPASTV)

Arya memastikan, jika izin sudah dikantongi, maka alat tersebut bisa tiba dalam hitungan hari dari Hangzhou ke Indonesia.

“Kalau dikasih izin Kemenkes, kami langsung ambil pakai (pesawat) Garuda dari Hangzhou, kalau sudah ok, dua hari sampai (di Indonesia,” kata Arya.

Arya berharap, dengan adanya alat tersebut bisa menekan penyebaran corona di Indonesia. Sebab, dengan menggunakan alat tersebut bisa dilakukan tes corona secara masal.

“Dia bisa hasilnya keluar hanya berapa menit sampai tiga jam,” ucap dia.

Singgung Tingkat Kematian akibat Virus Corona, Anies Baswedan: Pertanyaannya Mau Dirawat di Mana?

Pemilik Golongan Darah A Disebut Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Begini Penjelasannya

Sebelumnya, total pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sebanyak 172 kasus per Selasa (17/3/2020).

Jumlah pasien Covid-19 yang diumumkan pada Selasa bertambah 38 kasus dari yang diumumkan Senin (16/3/2020) kemarin.

Penambahan jumlah kasus itu merupakan pasien yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.

Berdasarkan data yang dibeberkan, tercatat sebanyak sembilan pasien dinyatakan sembuh dan tujuh pasien meninggal.

"Tujuh (yang meninggal)," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat dihubungi, Selasa (17/3/2020) malam.

(Kompas.com/ Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah BUMN untuk Impor Alat Tes Corona Terganjal Izin Kemenkes"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved