Tips Sederhana Membuat Disinfektan Alternatif untuk Virus Corona dari Cuka Putih
Cairan disinfektan untuk mencegah pertumbuhan virus corona ternyata cukup mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
TRIBUNPALU.COM - Belakangan ini disinfektan tengah menjadi bahan pembicaraan di tengah mewabahnya virus corona.
Cairan tersebut diyakini dapat mencegah penyebaran virus mematikan itu.
Atas dasar itulah kemudian pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sejumlah tempat publik disemprot dengan disinfektan.
Lalu bagaimana jika kita ingin menggunakan disinfektan di rumah?
• Update Virus Corona di Indonesia: Total 514 Kasus Per Minggu, 22 Maret 2020, 48 Meninggal Dunia
• Jubir Penanganan Virus Corona: Usia Muda Berpotensi Terjangkit COVID-19 tanpa Gejala
Nah, rupanya cairan tersebut dapat dibuat sendiri, lho.
Bahan maupun cara pembuatannya pun cukup sederhana.
Dikutip dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia melalui BNPB, pembuatan cairan ini hanya memerlukan tiga bahan.
Bahan pertama adalah setengah cangkir cuka putih (suling).
Kedua, setengah gelas air.
Dan terakhir yakni 12 hingga 24 tetes minyak esensial seperti minyak kemangi, kayu manis, cengkeh, kayu putih, atau jeruk nipis.
Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan botol semprot (sprayer) agar nantinya cairan ini lebih mudah untuk digunakan.
Cara pembuatan
1. Pilih satu atau kombinasi minyak esensial, kemudian masukkan ke dalam botol sprayer.
2. Tambahkan cuka dan air
3. Kocok botol hingga ketiga bahan itu tercampur
4. Jangan lupa berikan label pada botol dan simpan di tempat yang aman.
Cara menggunakan
Cara menggunakan cairan ini cukup sederhana.
Anda hanya perlu menyemprotkannya ke media yang akan didisinfeksi.
Selanjutnya dibersihkan dan dibilas dengan lap mikrofiber.
Cairan ini dapat membantu menghambat pertumbuhan virus.
Hal itu disebabkan oleh rendahnya pH dan kadar asam asetat cuka.
Selain itu, cuka juga merupakan antiseptik ringan.
Sementara manfaat dari minyak esensial ialah menambahkan kualitas anti bakteri, anti virus, dan anti kuman.
• Virus Corona Merebak, Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Tips untuk Lalui Proses Isolasi Diri
• Artis Andrea Dian Kabarkan Dirinya Positif COVID-19: Sempat Didiagnois Demam Berdarah
Balai Penelitian KLHK Produksi Disinfektan dari Cuka Kayu dan Bambu, Lebih Ampuh Ketimbang Alkohol
Sementara itu, sebagai upaya antisipasi meluasnya penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia, Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil memproduksi disinfektan dari cuka kayu dan bambu (asap cair).
Selain disinfektan yang diproduksi BLI KLHK, Penelitian dan Pengembangan Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH) juga memproduksi hand sanitizer dengan formula asap cair (cuka kayu), borneol, etanol, dan gliserol.
Diwartakan oleh Tribunnews.com, pemakaian produk tersebut telah diujicobakan untuk lingkungan kantor dan dibagikan kepada para pegawai di lingkungan perkantoran BLI Kampus Gunung Batu, Bogor.
''Hasil pengujian asap cair kayu dan bambu terhadap kuman dari eksperimen yang dilakukan, cukup hanya dengan 1% sudah efektif,'' ujar Prof. Gustan Pari, peneliti P3HH, BLI, dalam rilis media, Sabtu (21/3/2020).
Dijelaskan Prof.Gustan, uji toksisitas asap cair kayu dan bambu sebagai disinfektan, dilakukan bersama Ratih Damayanti dan tim.

Riset ini menggunakan mikroorganisme bakteri yang terdapat pada telapak tangan dan udara di Laboratorium Mikrobiologi Hutan-Pusat Litbang Hutan, Bogor.
Hasilnya, asap cair kayu dan bambu dengan konsentrasi 1% memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan etanol (alkohol) 70%, yang selama ini sering dijadikan bahan dasar disinfektan.
''Asap cair yang diproduksi BLI layak dijadikan sebagai disinfektan terutama di tengah kelangkaan produk disinfektan di pasaran. Ini akan segera diproduksi massal untuk dibagikan ke lingkungan masyarakat yang membutuhkan,'' kata Prof. Gustan.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan di seluruh ruangan kerja BLI lingkup Gunung Batu ini merupakan respon BLI menindaklanjuti Surat Edaran Menteri LHK Siti Nurbaya tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Tribunnews.com/Lusius Genik)