Virus Corona
Bukti Virus Corona Bisa Dikalahkan, Pasien Sembuh di Wilayah Ini Lebih Banyak dari Kasus Kematian
Kabar baik datang di wabah virus corona. Inilah bukti bahwa angka kesembuhan jauh lebih banyak daripada kasus kematian.
Pada Minggu, China melaporkan 46 kasus, sebanyak 13 di antaranya terjadi di ibu kota Beijing.
Apiknya, China cepat tanggap untuk mencegah penyebaran wabah yang kedua kalinya.
Dengan sigap, pemerintah setempat mengalihkan penerbangan ke 12 bandara, dan menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi pendatang di setiap pintu masuk negara.
2. Korea Selatan
Ledakan wabah terjadi di Korea Selatan, yang menjadi klaster terbesar Asia yakni sebesar 9.037 kasus.
Kabar baiknya, Korea Selatan mengumumkan sepertiga pasien virus corona, atau sebanyak 3.507, dinyatakan sembuh.
Kemudian penurunan penularan pada Selasa (24/4/2020), Seoul hanya melaporkan 76 kasus per hari.
Lalu selama 14 hari beruntun mereka mengumumkan di bawah 100 infeksi.
• Virus Corona Mewabah, Korea Selatan Kembangkan Pemeriksaan Secara Drive Thru
Yang dilakukan Korea Selatan adalah melakukan tes massal terhadap lebih dari 316.000 orang.
Langkah itu menjadi titik penting dari upaya mitigasi di Negeri Gingseng.
Direktur jenderal kesehatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho menyatakan, pihaknya tidak akan menurunkan kewaspadaan meski angkanya terus menurun.
"Masih terdapat naik turun meski tren-nya berkurang. Prioritas kami adalah mencegah infeksi sporadis dan kasus berulang," tegas Yoon Tae-ho seperti dikutip dari Kompas.com.
• 88 Pasien dari 5.700 Kasus Virus Corona di Korea Selatan Telah Dinyatakan Sembuh
Kewaspadaan itu diterapkan sejak Minggu (22/3/2020), Seoul memberlakukan kebijakan social distancing selama 15 hari.
Melarang kegiatan agama di tempat ibadah, olahraga di tempat terbuka, dan hiburan yang menimbulkan kerumunan orang..
Sebab, mayoritas kasus virus corona yang ditemukan di Korea Selatan berasal dari kelompok keagamaan bernama Gereja Shincheonji.