Virus Corona

Kepanikan Atas Wabah COVID-19 Picu Kerusuhan di Penjara Kolombia: 23 Tahanan Dilaporkan Tewas

Wabah virus corona yang muncul di awal tahun 2020 telah menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

CNN
Kepanikan atas wabah ini pun disebut telah memicu terjadinya kerusuhan di Penjara La Modelo, Bogota, Kolombia beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona yang muncul di awal tahun 2020 telah menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Pasalnya, hingga kini angka kasus infeksi virus corona telah mencapai lebih dari 341 ribu.

Tidak hanya itu, wabah itu sendiri juga telah menyebar ke lebih dari 170 negara di dunia.

Pulang dari Kolombia, Song Joong Ki Bakal Dikarantina Selama Dua Pekan

Warga Korea Selatan Dilarang Masuk Yordania untuk Sementara, Film Baru Hyun Bin Tunda Jadwal Syuting

Kepanikan atas wabah ini pun disebut telah memicu terjadinya kerusuhan di Penjara La Modelo, Bogota, Kolombia beberapa waktu lalu.

Menteri Urusan Hukum Margarita Cabello membenarkan telah terjadi kerusuhan di penjara terbesar di negara tersebut.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran adanya upaya melarikan diri dari para tahanan.

"Ini merupakan hari yang sangat menyedihkan dan menyakitkan untuk negara ini," kata Menteri Margarita Cabello sebagaimana dikutip dari CNN.

Dikatakan bahwa peristiwa tersebut mengakibatkan setidaknya 23 orang tahanan meninggal dunia.

Selain itu ada 83 orang lainnya yang mengalami luka-luka.

Di samping itu, ia menyebut bahwa per Minggu (22/3/2020) tidak ditemukan adanya tahanan maupun penjaga rutan yang positif terinfeksi virus corona.

Sementara itu, dikutip dari laman Johns Hopkins University, per Selasa (24/3/2020) ini Kolombia telah melaporkan adanya 277 kasus virus corona di negaranya.

Dari sejumlah kasus itu 3 di antaranya telah sembuh, dan tiga orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Pria keturunan China di Italia melakukan kampanye bahwa virus corona tidak identik dengan orang China
Pria keturunan China di Italia melakukan kampanye bahwa virus corona tidak identik dengan orang China (Handout via SCMP)

Pelajar Asal Singapura Diserang Sekelompok Orang di London karena Dianggap Membawa Virus Corona

Viral Pria Keturunan China di Italia Lakukan Aksi Lawan Rasisme: Saya bukan virus, saya manusia

Update COVID-19 secara global: 101 ribu pasien telah dinyatakan pulih

Per Selasa ini, tercatat ada lebih dari 381 ribu kasus virus corona yang terjadi di berbagai negara.

Dari keseluruhan jumlah tersebut, 101 ribu orang telah dinyatakan pulih.

Sementara, kasus kematian akibat virus ini sendiri berada di angka 16.572

Berikut ini adalah data selengkapnya

(TribunPalu.com hanya merangkum 10 negara dengan kasus virus corona terbanyak)

1. Cina

Jumlah kasus: 81.514

Angka kematian: 3.274

Pasien dinyatakan pulih: 72.822

2. Italia

Jumlah kasus: 63.927

Angka kematian: 6.077

Pasien dinyatakan pulih: 7.432

Lebih dari 4.800 Kasus Virus Corona di Italia Merupakan Tenaga Medis

Film Baru Tom Cruise, Mission: Impossible 7 Tunda Syuting setelah Italia Terpapar Virus Corona

3. Amerika Serikat

Jumlah kasus: 46.332

Angka kematian: 610

Pasien dinyatakan pulih: 178* (data belum diperbarui)

4. Spanyol

Jumlah kasus: 35.136

Angka kematian: 2.311

Pasien dinyatakan pulih: 3.355

5. Jerman

Jumlah kasus: 29.056

Angka kematian: 123

Pasien dinyatakan pulih: 453

6. Iran

Jumlah kasus: 23.049

Angka kematian: 1.812

Pasien dinyatakan pulih: 8.376

7. Prancis

Jumlah kasus: 20.123

Angka kematian: 862

Pasien dinyatakan pulih: 2.207

8. Korea Selatan

Jumlah kasus: 9.037

Angka kematian: 120

Pasien dinyatakan pulih: 3.507

9. Swiss

Jumlah kasus: 8.795

Angka kematian: 120

Pasien dinyatakan pulih: 131

10. Inggris

Jumlah kasus: 6.726

Angka kematian: 336

Pasien dinyatakan pulih: 140

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved