Mencoba-coba Cegah Sendiri Virus Corona dengan Konsumsi Klorokuin, Pria Asal Arizona AS Tewas
Sebuah kasus fatal terkait konsumsi obat Klorokuin terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria asal Arizona tewas, sementara istrinya kritis.
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus corona jenis SARS-Cov-2.
Untuk mengatasi wabah virus corona COVID-19 di Indonesia, Pemerintah lantas mendatangkan 5.000 butir avigan, dan tengah memesan dua juta butir lagi.
Sementara klorokuin sudah disiapkan sebanyak tiga juta butir.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.
Selain bukan merupakan obat untuk mencegah infeksi virus corona, klorokuin juga merupakan jenis obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi.
Klorokuin diberikan kepada pasien harus dengan resep dokter.
"Ini obat yang diberikan dengan resep dokter dan dengan pengawasan," kata Yuri.
• Klorokuin Tidak Boleh Dikonsumsi Sembarangan tanpa Resep Dokter, Ini Alasannya
• Untuk Merawat Pasien Virus Corona di Luar Jakarta, Asrama Haji Dijadikan Opsi dari Pemerintah
• Jokowi Ungkap Alasan Tak Berlakukan Lockdown di Indonesia: Paling Pas adalah Menjaga Jarak
Achmad Yurianto Tegaskan Klorokuin Hanya untuk Pengobatan COVID-19, Bukan Pencegahan
Pemerintah Indonesia mengumumkan akan menyediakan tiga juta butir pil Klorokuin untuk mengobati pasien virus corona COVID-19.
Namun, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menegaskan obat Klorokuin hanya untuk mengobati, TIDAK untuk mencegah terjangkitnya virus corona (Covid-19).
Sehingga, masyarakat diminta tidak untuk memborong dan menyerbu apotek membeli obat Klorokuin.
Terlebih, tanpa resep dokter.
"Sekali lagi Klorokuin itu obat, digunakan untuk penyembuhan bukan untuk pencegahan," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
"Ingat klorokuin adalah obat keras yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan resep dokter. Oleh karena itu kami mohon tidak ada persepsi yang salah yang menganggap bahwa klorokuin adalah obat untuk mencegah infeksi Covid-19," tambahnya.
Selain itu, Yurianto meminta agar masyarakat tidak memborong dan menyimpan obat Klorokuin.
Obat tersebut rencananya bakal didatangkan oleh pemerintah untuk menyembuhkan virus corona.