Waspada HOAKS Pesan Berantai di WhatsApp Berisi ''Tawaran Internet Gratis 20 GB selama 60 Hari''
Untuk kelancaran "work from home" dan "home learning", koneksi internet menjadi salah satu hal yang vital. Namun, waspadai hoaks tawaran internet.
TRIBUNPALU.COM - Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan melakukan physical distancing alias jaga jarak fisik.
Sejumlah pekerja diwajibkan untuk bekerja dari rumah alias Work from Home (WFH).
Sementara, para pelajar pun diminta untuk belajar dari rumah (Home Learning).
Untuk kelancaran "work from home" dan "home learning", tentu koneksi internet menjadi salah satu hal yang vital.
Namun, ada saja pihak yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan kejahatan.
Hoaks terkait merebaknya wabah virus corona Covid-19 pun marak berseliweran di media sosial maupun aplikasi percakapan.
Salah satu hoaks yang beredar adalah penawaran gratis kuota internet.
• Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Korban Corona, MUI Ingatkan Masyarakat soal Fatwa
• Pedagang Tetap Kerja di Tengah Covid-19, Dokter Paru Berpesan Uang Bisa Jadi Sarang Kuman dan Virus
• MUI Beri Penjelasan soal Hukum 3 Kali Salat Jumat Ditiadakan di Tengah Pandemi Covid-19

Sebuah pesan yang menawarkan kuota internet gratis 20 Gigabyte ramai dibagikan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya.
"Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya, [link ke sebuah situs berdomain .club]," demikian isi pesan hoaks yang beredar.
Pesan yang berisi informasi palsu ini sebenarnya sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu.
Namun, pesan tersebut kembali tersebat lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.
Pada bagian bawah pesan, tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa Anda pada laman web tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan.
Pada laman tersebut tertera tulisan "koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari".
Kemudian di bagian bawah, Anda akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut.
• Beri Semangat kepada Jokowi, Presiden China Xi Jinping Optimis Indonesia bisa Atasi Virus Corona
• Cuci Tangan hingga Tetap di Rumah, 5 Hal Penting untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona Covid-19
Kemudian lewat laman yang meyakinkan, pengguna akan diminta untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.