Tri Rismaharini Dikabarkan Jalani Tes Swab seusai Bertemu Tamu Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikabarkan pernah menjalani pemeriksaan atau tes swab corona (Covid-19) pada pertengahan Maret lalu.

KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

TRIBUNPALU.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dikabarkan pernah menjalani pemeriksaan swab corona (Covid-19) pada pertengahan Maret lalu.

Kebenaran kabar ini pun dijelaskan oleh Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser 

Fikser menjelaskan, Risma berinisiatif melakukan pengecekan tes swab sebab pada bulan tersebut seusai menghadiri sejumlah acara yang beberapa tamu undangannya terinfeksi virus corona.

"Memang Bu Risma hadir di beberapa acara. 15 Maret 2020 itu agenda terakhir beliau. Setelah itu tutup (agenda)," kata Fikser saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).

 

Fikser juga menjelaskan sederet agenda Risma pada pertengahan Maret 2020.

Jawaban Santai Kaesang saat Jan Ethes Didoakan Tak Seperti Bapaknya, Gibran Rakabuming Raka

Pelaku Ditangkap, Ini Reaksi Driver Ojol yang Jadi Korban Penipuan Penumpangnya Purwokerto-Solo

MUI Buka Suara Terkait Panduan Ibadah Ramadhan dari Kemenag: Sejalan dengan Kemaslahatan Umat

Jika Covid-19 Belum Berakhir, Muhammadiyah Imbau Salat Tarawih di Rumah dan Salat Id Ditiadakan

Pada Kamis (12/3/2020), Risma menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Bidang Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda, Peter Potman, di Balai Kota Surabaya.

Berselang tiga hari setelahnya, Minggu (15/3/2020), Risma menghadiri acara IdeaCloud yang digelar di Surabaya.

Pada agenda itu, panitia menghadirkan motivator berinsial TDW yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 23 Maret 2020.

Kata Fikser, Risma sebenarnya sempat ingin membatalkan kehadirannya di acara tersebut. Pasalnya, pada saat itu Covid-19 sudah mulai merebak di Jakarta.

Namun, lantaran panitia acara merupakan warga Surabaya, ia akhirnya tetap memenuhi undangan tersebut.

Risma pun meminta kepada pihak panitia untuk menerapkan protokol kesehatan ketat dalam acara. Seperti pemberian jarak antar peserta, masker serta fasilitasi cuci tangan.

"Saat itu, Covid-19 belum merebak di Surabaya, tapi Bu Risma sudah minta protokol kesehatan ketat. Ibu juga tidak bersalaman, tidak kontak dan saat itu belum ada larangan berkumpul, jadi jangan sampai salah sangka," jelas Fikser.

Beberapa hari usai acara pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Peter Potman, Risma mendengar kabar bahwa Menteri Perhubungan, Budi Karya yang sempat bertemu Peter Potman pada (11/3/2020), dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (14/3/2020).

 

Mendengar hal tersebut, Risma bergegas melakukan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan tes swab Covid-19 ke rumah sakit.

"Nggak ada gejala, jadi setelah bertemu TDW Ibu nggak mikir, jadi mikir setelah ketemu tamu dari Belanda itu, tahunya Pak Menhub positif," kata Fikser.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved