Pria di Malaysia Tega Aniaya Kucing dengan Parang hingga Patah Tulang dan Tak Merasa Bersalah

Kucing malang yang bernama Luppy mengalami kelumpuhan setengah badan akibat kekerasan yang dialaminya.

unsplash.com
ILUSTRASI Kucing. Kucing malang yang bernama Luppy di Serawak, Malaysia mengalami kelumpuhan setengah badan akibat kekerasan yang dialaminya. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang pria tega menganiaya seekor kucing milik tetangganya hanya karena hewan tersebut dianggapnya berisik.

Akibatnya, kucing malang tersebut mengalami luka yang cukup parah.

Pada Minggu (5/4/2020), kucing bernama Luppy keluar dari rumah pemiliknya yang berada di Sarawak, Malaysia.

Saat itu, pemilik Luppy yang tak disebut namanya ini tengah mencuci kandang milik Luppy.

Ia tak sadar hewan peliharaannya keluar rumah.

Dikutip Tribunnews dari hmetro.com.my, pemilik Luppy yang berusia 34 tahun mengira Luppy hanya pergi bermain.

Bawa Kabar Baik, Dokter Spesialis Paru Bongkar Prediksi Kapan Virus Corona Berakhir di Indonesia

Sebelum Meninggal, Pasien PDP Corona Sempat Berobat ke Orang Pintar, Dukun Sebut Sakit karena Santet

 

Kucing bernama Luppy ditebas menggunakan parang oleh seorang pria hanya karena dianggap berisik.
Kucing bernama Luppy ditebas menggunakan parang oleh seorang pria hanya karena dianggap berisik. (Facebook Borneo)

Hingga akhirnya dia tahu kondisi Luppy sebenarnya lewat unggahan media sosial yang viral.

Luppy diketahui mengalami penganiayaan oleh seorang pria berusia 57 tahun pada Selasa (7/4/2020) di kawasan perumahan di Jalan Tun Hessein Onn, Bintulu, Sarawak.

Beruntung, Luppy yang dalam keadaan terluka ternyata ditemukan oleh seorang pria yang merupakan penduduk sekitar.

Kepala Polisi distrik Bintulu, Inspektur Zulkipli Suhaili, mengungkapkan pria tersebut langsung membawa Luppy yang terluka ke klinik untuk mendapat perawatan.

Kepada polisi, pemilik Luppy mengatakan ia tak menyangka kucing kesayangannya akan mengalami kejadian nahas.

Pelaku diketahui telah ditangkap pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa jam setelah kejadian.

"Menurut informasi, tersangka kemudian ditangkap oleh polisi pada pukul 19.00 WIB pada hari kejadian," terang Zulkipli.

Cek Fakta Lagu Virus Corona dari Bimbo: Tidak Diciptakan 30 Tahun yang Lalu, Diserahkan ke BNPB

Ekpresi Kecewa Tiara Idol saat Dul Jaelani Tak Angkat Telponnya

Pelaku penebas Luppy mengaku tak bersalah saat ditangkap polisi.
Pelaku penebas Luppy mengaku tak bersalah saat ditangkap polisi. (Facebook Persatuan Haiwan Malaysia)

Parang yang digunakan pelaku disita sebagai barang bukti.

"Pemotong daging (parang) yang dia gunakan juga disita sebagai barang bukti."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved