Terkini Internasional

Raja Thailand Pulang Kampung Selama 24 Jam untuk Hadiri Pesta, Lalu Lanjutkan Isolasi Diri ke Jerman

Raja Thailand dan ratu pulang kampung hanya 24 jam untuk hadiri pesta kerajaan, lalu kembali terbang ke Jerman untuk isolasi diri bersama 20 selirnya.

ATHIT PERAWONGMETHA / POOL / AFP
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri) dan Ratu Suthida (tengah) menyalakan lilin untuk memberi penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menandai Hari Peringatan Chakri yang menghormati pendirian Dinasti Chakri yang berkuasa di Bangkok pada 6 April 2020. - Raja Thailand dan ratu pulang kampung hanya 24 jam untuk hadiri pesta kerajaan, lalu kembali terbang ke Jerman untuk isolasi diri bersama 20 selirnya. 

TRIBUNPALU.COM - Usai menuai kontroversi di negaranya, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn kini kembali ke Negeri Gajah Putih.

Sebelumnya diberitakan bahwa Raja Vajiralongkorn mengasingkan diri di salah satu hotel di Jerman, dengan ditemani 20 harem (wanita) di tengah mewabahnya pandemi virus corona. 

Hal ini langsung memicu kontroversi di negaranya.

Berita tentang isolasi diri Raja Vajiralongkorn di sebuah lokasi mewah disambut dengan kemarahan oleh puluhan ribu orang Thailand, yang berisiko melanggar hukum lèse-majesté di negara itu, dan mengkritiknya secara online.

Ditemani 20 Selir, Raja Thailand Isolasi Diri di Hotel Jerman di Tengah Pandemi Virus Corona

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn atau juga dikenal Rama X.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn atau juga dikenal Rama X. (AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA via Kompas.com)

Terbaru Raja Vajiralongkorn diberitakan pulang untuk menikmati jamuan pesta pada acara Hari Chakra atau perayaan kelahiran dinasti kerajaan pada pekan lalu.

Dikutip dari The Sun, raja yang berusia 67 tahun itu menjemput istrinya, Ratu Suthida di Zurich, Swiss, tempat sang ratu mengisolasi diri dengan menggunakan pesawat jet Thai Airways.

Setibanya di Bandara Survadnabhumi, Raja Vajiralongkorn dan Ratu Suthida di jemput oleh Eurocopter UH-72A dari angkatan udara Thailand untuk menuju Bangkok.

Untuk sampai di hotel, mereka menggunakan mobil van hitam menuju hotel.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri) dan Ratu Suthida (tengah) menyalakan lilin untuk memberi penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menandai Hari Peringatan Chakri yang menghormati pendirian Dinasti Chakri yang berkuasa di Bangkok pada 6 April 2020.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (kiri) dan Ratu Suthida (tengah) menyalakan lilin untuk memberi penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menandai Hari Peringatan Chakri yang menghormati pendirian Dinasti Chakri yang berkuasa di Bangkok pada 6 April 2020. (ATHIT PERAWONGMETHA / POOL / AFP)

Antisipasi Corona, Raja Thailand Isolasi Diri Bersama 20 Selir di Jerman, Intip Kemewahan Hotelnya

Sesampainya di Bangkok, ia bertemu perdana menteri Prayut Chan-ocha dan Kepala Angkatan Bersenjata Thailand, Apirat Kongsompong untuk melakukan makan malam mewah.

Meskipun ia melanggar lockdown dengan gaya yang megah, Raja Maha Vajiralongkorn mengatakan kalimat yang menunjukkan rasa simpatinya terhadap masyarakat.

"Pandemi ini bukan kesalahan siapapun. Pemerintah harus menyelesaikan masalah dengan memahami penyebabnya. Penting untuk membangun sistem dan mengkomunikasikannya kepada orang-orang dan memahaminya dengan baik," kata sang raja.

Momen Raja Vajiralongkorn pulang kampung ini hanya berlangsung 24 jam.

Lalu ia kembali terbang ke Jerman untuk melanjutkan misi mengisolasi diri bersama 20 selirnya di Grand Hotel Sonnebichl, Jerman yang terletak di pegunungan Alpen.

Dikutip dari Worldometers.info per Selasa (14/4/2020), sebanyak 2.613 warga di Thailand dinyatakan terinfeksi virus corona.

Kabar baiknya, angka kematian di negara tersebut hanya sebanyak 41 kasus.

Sementara, angka kesembuhannya mencapai 1.405 orang dinyatakan telah negatif Covid-19.

Kebijakan Lockdown Berakhir, Warga Berbondong-Bondong Tinggalkan Kota Wuhan

Kemegahan Grand Hotel Sonnebichl

Dilaporkan media Jerman Bild, hotel bintang empat itu sudah menerima "izin khusus" dari pemerintah setempat sebagai tempat "isolasi" Raja Vajiralongkorn.

Sang Raja disebut membawa 20 perempuan yang merupakan selir, serta sejumlah penggawa kerajaan.

Apa yang menarik dari hotel ini?

Melansir dari situs resmi Grand Hotel Sonnenbichl, hotel ini sudah berdiri selama satu abad.

Meskipun terbilang tua, bangunan hotel masih terlihat mewah, elegan dan terawat.

Grand Hotel Sonnenbichl juga sempat beralih fungsi menjadi rumah sakit militer saat perang dunia ke dua pecah.

Kini, tempat tersebut berdiri kokoh menjadi hotel yang dikelola Christoph Mathes.

Hotel bintang empat ini memiliki fasilitas terbilang lengkap, seperti bar atau lounge, kolam renang hingga lapangan golf. Tamu juga bisa menikmati pemandangan pegunungan.

Para tamu dalam hotel ini bisa menikmati beberapa fasilitas spesial, seperti kolam renang privat dengan air hangat.

Sambil bersantai dan berenang, para tamu bisa menikmati pemandangan cantik dan mengagumkan dari seluruh panorama pegunungan Alpen.

China Lakukan Lockdown Lagi, Kasus Covid-19 Kembali Muncul dari Pasien Tanpa Gejala

Para tamu dapat melakukan kegiatan olahraga di studio gym.

Studio ini memiliki peralatan kardio dan pelatihan kebugaran serta intrukstur yang disediakan pihak hotel.

Grand Hotel Sonnenbichl juga dilengkapi dengan fasilitas sauna.

Pengunjung bisa menikmati kehangatan di musim dingin.

Para tamu juga bisa menikmati fasilitas spa untuk relaksasi.

Pemerintah Kota Los Angeles Tarik Tunawisma dari Jalanan ke Hotel di Tengah Pandemi Covid-19

Resor dilengkapi dengan layanan resepsionis, layanan kamar, dan koran selama 24 jam.

Wifi gratis juga disediakan diseluruh sudut  Grand Hotel Sonnenbich.

Kamar yang disediakan dalam hotel ini memiliki beberapa tipe.

Pertama, tipe studio dengan luas 63 meter persegi dan terdapat dua kamar di dalamnya.

Kamar tipe studio memiliki nuansa moderen dengan perpaduan warna perabotan kamar yang mencolok.

Kamar ini memiliki 2 kamar mandi masing-masing dengan bathtub.

Dilengkapi balkon dengan pemandangan panorama yang menakjubkan.

Lalu tamu juga bisa menggunakan mesin kopi "Nespresso" serta minibar dalam kamar.

Kamar tipe selanjutnya ada Superior Rooms dengan luas 26 meter persegi.

Turis Asing di Bali Nekat Mantai di Tengah Wabah Corona, Ada yang Datang Pagi hingga Lompat Pagar

Kamar ini dilengkapi dengan single bed, televisi layar datar, serta kamar dengan pemandangan langsung ke arah pegunungan.

Selanjutnya adalah kamar tipe Deluxe Room yang dilengkapi jendela yang mengarah pada pemandangan pegunungan Wetterstein yang indah.

Sama dengan kamar tipe Deluxe Room, untuk kamar Premier Deluxe Room juga menawarkan balkon yang menyuhuhkan pemandangan Pegunungan Alpine.

Tamu juga bisa menikmati sofa serta minibar yang telah disediakan. 

Kamar yang paling spesial adalah König Ludwig Suite, dengan luas 65 meter persegi.

König Ludwig Suite terdiri dari dua kamar di dalamnya.

Nama kamar ini terinspirasi Raja Ludwig II, mantan Raja Bavaria.

Oleh karena itu, suite didekorasi dengan pesona Bavaria dan menawarkan pemandangan Pegunungan Alpen Jerman.

Hotel ini juga memiliki tempat yang strategis, karena letaknya berdekatan dengan beberapa tempat terkenal, seperti Franziskanerkloster St. Anton yang hanya berjarak 2 km.

Hotel juga hanya berjarak sejauh 2,1 km dari Saint Sebastian Chapel.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved