Virus Corona

Seorang Kurir Pizza di India Positif Virus Corona, Sempat Antar Pesanan ke 70 Pelanggan

Seorang petugas layanan pesan antar (delivery) pizza di India dinyatakan positif virus corona.

Editor: Imam Saputro
Twitter @AFPphoto
Polisi di India kenakan helm berbentuk virus corona 

Ini berarti masa lockdown di India akan berlangsung selama kurang lebih enam pekan atau sekira 42 hari.

Sementara, sejak aturan pembatasan wilayah itu diberlakukan, sejumlah toko, kantor, pasar, hingga tempat ibadah ditutup.

Segala aktivitas yang biasa dilakukan di tempat-tempat tersebut dihentikan untuk sementara waktu.

Hanya layanan kebutuhan mendesak atau penting saja yang masih diperbolehkan untuk beroperasi di tengah masa lockdown.

Di antaranya ialah layanan kesehatan, listrik dan air, serta toko-toko yang menjual kebutuhan sehari-hari.

Cegah Penyebaran Virus Corona, India Perpanjang Masa Lockdown Hingga 3 Mei

Dampak Penerapan Lockdown di India, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Gangga karena Kelaparan

Jadwal penerbangan domestik dan internasional ditangguhkan hingga akhir masa lockdown

Menyusul adanya penambahan masa lockdown, pihak Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) akhirnya mengeluarkan kebijakan terkait penerbangan baik domestik maupun internasional.

Melalui akun media sosial resminya, DGCA India mengumumkan bahwa semua jadwal penerbangan akan ditangguhkan hingga 3 Mei 2020.

"All domestic and international scheduled airlines operations shall remain suspended till11:59pm of 03 May 2020.

(Seluruh jadwal penerbangan domestik dan internasional akan ditangguhkan hingga 3 Mei 2020 pukul 23:59 waktu setempat)." tulis akun @DGCAIndia.

Kebijakan serupa juga dikeluarkan oleh otoritas perkeretaapian India.

Pihak Kementerian Kereta Api India menyebut semua layanan kereta penumpang akan dibatalkan atau ditutup hingga 3 Mei 2020.

India catat 10.541 kasus positif virus corona per Jumat (17/4/2020)

Sementara itu, hingga Jumat (17/4/2020) ini, negara yang dijuluki sebagai Anak Benua itu telah mencatat lebih dari 10 ribu kasus Covid-19.

Tepatnya ada 13.495 kasus yang dilaporkan, berdasar data Johns Hopkins University (JHU) per Jumat petang WIB.

Dari keseluruhan kasus itu, 448 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah pasien sembuh ialah sebanyak 1.777 orang.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved