Virus Corona

Beredar Kabar Virus Corona Bisa Menular Melalui Kentut, Begini Penjelasan dari Ahli

Dokter Australia bernama Andy Tagg memberikan penjelasan soal kabar bahwa virus corona dapat menular melalui kentut.

Shutterstock
Virus Corona 

TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 semakin mewabah di Indonesia.

Mewabahnya virus corona di Indonesia tentu membuat sebagian besar masyarakatnya khawatir dan takut. 

Bagaimana tidak? penularan virus corona bisa melalui berbagai cara yang tidak kita sadari. 

Bukan hanya kontak fisik saja, penularan juga bisa melalui droplet seseorang ke orang lain. 

Yang lebih terbaru lagi kabarnya penularan virus corona bisa melalui buang angin atau kentut

Hal tersebut pertama kali dikemukakan oleh salah satu dokter Australia bernama Andy Tagg.

UPDATE Corona Global Hari Ini Pukul 18.00 WIB: Spanyol Alami Lonjakan Infeksi Baru

Corona Mewabah, Permintaan Dispensasi Nikah di Semarang Meningkat, Didominasi Kasus Hamil Duluan

Bertugas di Tengah Pandemi, 53 Jurnalis di India Dinyatakan Positif Virus Corona

Mengutip The Sun via Tribunnews, Andy melakukan penelitian ke pasien Covid-19 sebanyak 55 persen.

Kemudian dari penelitian tersebut ia menemukan bahwa di feses seseorang yang terinfeksi terdapat virus corona tersebut.

"Itu benar, virus corona (Covid-19) terdeteksi dalam feses dan telah terdeteksi pada individu tanpa gejala, hingga 17 hari setelah terinfeksi," jelas Andy Tagg seperti melansir dari The Sun via Tribunnews.

 

Terkait hal tersebut, salah satu dokter di Indonesia yakni dr. Erlang Samoedro, Sp.P angkat bicara. 

Ia mengatakan memang ada kemungkinan penularan virus corona melalui buang angin atau kentut

Karena seseorang yang terinfeksi memang benar di dalam fesesnya mengandung virus tersebut.

Akan tetapi penularan virus corona ini persentasenya memang sangatlah kecil.

Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Larang Masyarakat Mudik Lebaran, Mulai Diterapkan 24 April

Penggunaan pakaian seperti celana menjadi halangan tersendiri penularan virus corona terjadi melalui kentut.

Jadi penularan melalui buang angin secara teoritik memang ada, namun secara praktik akan sangat sulit dan kecil kemungkinannya.

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved