Yuli Meninggal Seusai Curhat 2 Hari Tak Makan Kena Dampak Corona, Camat Setempat Buka Suara
Yuli, ibu empat anak asal Kota Serang, Banten telah meninggal setelah curhatnya mengenai kondisi kehidupannya pasca pandemi Virus Corona (Covid-19)
TRIBUNPALU.COM - Yuli, ibu empat anak asal Kota Serang, Banten telah meninggal setelah curhatnya mengenai kondisi kehidupannya pasca pandemi Virus Corona (Covid-19) menuai perhatian publik.
Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/4/2020).
Camat Serang TB. Yassin mengakui Yuli, dan keluarganya belum terdaftar sebagai pihak penerima bantuan warga terdampak Covid-19.

Yassin mengatakan kini anak-anak Yuli diurus oleh kakek, dan neneknya.
"Sementara anak sama neneknya, kakeknya, karena nenek, dan kakeknya tidak jauh dari rumah tinggal Ibu Yuli," papar Yassin.
Kini, Yassin terus mengirimkan bantuan untuk keluarga Yuli.
"Kita berupaya terus melakukan bantuan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Janjikan Pekerjaan Baru
Yassin juga berencana memberikan Kholid, suami Yuli pekerjaan baru.
Lantaran pekerjaan Kholid sebagai pemulung, kini sudah tak bisa lagi diharapkan sebagai sumber penghasilan di tengah pandemi Covid-19.
"Akan kami arahkan pekerjaan sesuai dengan profesinya," kata Yassin.
"Kalau Pak Kholid ini profesinya sebagai buruh harian lepas, nanti dinas tenaga kerja akan memberikan arahan atau memfasilitasi kepada Saudara Kholid untuk pekerjaan sesuai dengan profesinya," sambungnya.
Yassin berharap dengan adanya pekerjaan baru, nasib empat anak almarhumah Yuli dapat terjamin.
"Sehingga ke depan, empat anak yang ditinggalkan almarhumah ini mudah-mudahan bisa terpenuhi dengan profesi pekerjaan suaminya Ibu Yuli," terangnya.
Belum Terdaftar Penerima Bantuan
Yassin lalu mengakui bahwa Yuli belum terdaftar sebagai warga terdampak Covid-19 yang berhak menerima bantuan.