Yuli Meninggal Seusai Curhat 2 Hari Tak Makan Kena Dampak Corona, Camat Setempat Buka Suara
Yuli, ibu empat anak asal Kota Serang, Banten telah meninggal setelah curhatnya mengenai kondisi kehidupannya pasca pandemi Virus Corona (Covid-19)
"Kadang-kadang mie instan, kalau pengen makan nasi ya pakai beras tapi makan apa saja yang ada," kata dia.
"Istilahnya ada garam, ya garam," lanjutnya.
Dengan dana yang sangat terbatas, Yuli berusaha mencukupi kebutuhan mereka agar keluarganya tetap dapat makan.
Di tengah kondisinya yang serba kesulitan, Yuli masih peduli dengan kondisi di sekitarnya.
Ia menyadari banyak orang yang memiliki nasib serupa dengannya.
Maka dari itu ia memutuskan untuk tidak menunjukkan kesulitannya kepada orang-orang di sekitarnya.
"Bukan kita saja, orang lain juga banyak," kata Yuli.
"Saya tidak mau orang tahu," tambahnya.

Yuli bercerita anak-anaknya hanya bisa menangis menahan rasa lapar ketika tidak ada makanan yang tersedia.
Anaknya yang masih berusia tujuh bulan bahkan jatuh sakit, dan harus dilarikan ke Puskesmas.
"Nangis saja, kebetulan sekarang lagi sakit, barusan kemarin ke puskesmas," kata Yuli.
Kemudian Yuli mulai menangis saat menceritakan dirinya kini telah mendapat banyak bantuan dari para dermawan.
Seusai kondisi kehidupan dirinya menjadi viral, kini ia telah banyak mendapat bantuan dari masyarakat.
Mulai dari beras, telur, mie instan, minyak goreng, hingga kecap.
"Alhamdulillah banyak yang membantu, saya sama keluarga sudah makan," kata Yuli.