Kisah Pradana, Pemuda asal Solo yang Diterima di 11 Universitas di AS: Terinspirasi Maudy Ayunda
Parama Pradana Suteja (24), pemuda asal Kota Solo yang namanya dinyatakan lulus dalam seleksi mahasiswa baru S2 di 11 universitas yang berbeda di AS.
TRIBUNPALU.COM - Kata orang, "tuntutlah ilmu hingga ke Negeri China."
Pepatah ini sesuai dengan kisah inspiratif Parama Pradana Suteja (24), pemuda asal Kota Solo yang namanya dinyatakan lulus dalam seleksi mahasiswa baru S2 di 11 universitas yang berbeda.
Lebih membanggakan lagi, kampus-kampus tersebut masuk jajaran perguruan tinggi ternama di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Sebut saja seperti, Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Yale University, Princeton University, University of Pennsylvania, hingga Columbia University menyatakan nama Parama lolos dalam seleksi mahasiswa barunya.
Pradana kepada Tribunnews.com mengisahkan, dirinya perlu melewati perjalanan panjang sebelum dinyatakan lulus di sebelas kampus tersebut.
Sebelumnya, perjalanan studi pertama Pradana di negeri orang dimulai selepas lulus dari bangku sekolah menengah atas.
Tepatnya, setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Regina Pacis Solo pada tahun 2014.
Pradana memutuskan untuk mempersiapkan pendidikan S1 di Diablo Valley College, California Amerika Serikat.
• Media Asing Soroti Kebijakan Jokowi soal Larangan Mudik, Bahas Krisis Ekonomi dan Lemahnya Aturan
• Yuli Meninggal Seusai Curhat 2 Hari Tak Makan Kena Dampak Corona, Camat Setempat Buka Suara
• PKB Minta Pemerintah Tak Larang Mudik, Luhut : Tidak Bisa, Sudah Cukup Kami Ambil Risiko
"Diablo Valley College ini buat transisi dari SMA ke kampus pertama saya di University of California Berkeley," ujarnya kepada Tribunnews, Sabtu (18/04/2020).
Semenjak itulah, Pradana mengaku mulai terbuka cara pandangnya mengenai dunia pendidikan, utamanya di luar negeri.
Selama menekuni bidang keilmuan di jurusan major arsitektur dan minor pada teori arsitektur lanskap dan perencanaan lingkungan, Pradana banyak bertemu dengan orang-orang hebat yang menginspirasinya.
"Di situ, dosen-dosen saya dari Harvard juga. Saya mulai terbuka pikirannya, ternyata seperti ini ya orang-orang dari Harvard."
"Orangnya pintar-pintar, kalau ngomong pakai bahasa yang susah-susah. Jadi saya terinspirasi bisa melanjutkan kuliah di Harvard gitu," imbuh Pradana.
Ia mengatakan, dorongannya untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke kampus ternama juga berasal dari sosok penyanyi asal Indonesia bernama Maudy Ayunda.
Diketahui sebelumnya, Maudy Ayunda sempat bingung memilih kampus sebagai tempat belajarnya karena dinyatakan diterima di dua perguruan tinggi ternama, yakni Harvard atau Stanford.
