Ramadan 2020
Jangan Gosip atau Ghibah di Bulan Ramadan! Hukumnya Haram, Pahala Puasa tak Bernilai di Mata Allah
Ghibah alias gosip adalah membicarakan aib orang lain. Hal ini sangat diharamkan bagi seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
TRIBUNPALU.COM - Di bulan Ramadan, ada begitu banyak hal yang sebaiknya dihindari agar tidak menggugurkan pahala puasa.
Salah satunya adalah bergosip atau ghibah.
Ghibah alias gosip adalah membicarakan aib orang lain.
Hal ini sangat diharamkan bagi seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dosa orang yang tengah digunjing akan habis karena berpindah kepada orang yang melakukan ghibah itu sendiri.
• Oplet Si Doel Ditawar dengan Harga Fantastis Oleh Raffi dan Andre Taulany, Rano Karno: Gak Gw Jual!
• Tidak Menjalankan Salat Tarawih saat Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?
• Lupa Membaca Niat Puasa Ramadan, Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Penjelasan dan Solusinya
• Membicarakan Orang di Media Sosial saat Ramadan Bikin Batal Puasa? Ini Penjelasannya
Lalu bagaimana hukum orang yang berghibah ketika berpuasa? Tribunnews.com, melansir dari harakah.id sebagai berikut:
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلّهِ حَاجَةٌ بِأَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa tidak meninggalkan kebohongan (perkataan kotor) di bulan Ramadan maka puasa yang dia lakukan tidak bernilai apa-apa di mata Allah, meskipun dia menahan lapar dan haus. (HR. Abu Dawud).
Dalam riwayat Al-Thabarani menggunakan redaksi,
مَنْ لَمْ يَدَعْ الخَنَا وَالْكَذْبَ
Barangsiapa tidak meninggalkan kebohongan. (HR. Al-Thabarani)
Jadi hukum gibah di bulan puasa adalah haram dan akan berdampak pada hangusnya pahala puasa.
Lapar dan haus yang kita rasakan dari mulai terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari tidak bernilai apa-apa di mata Allah.
Mengapa gibah sangat dilarang?