Kaya akan Vitamin, Ini 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Sering Dikonsumsi selama Bulan Ramadan

TRIBUNPALU.COM - Tak terasa pada Rabu (29/4/2020) hari ini, umat Muslim sudah memasuki hari keenam bulan Ramadan 1441 H.

Dalam menjalankan ibadah puasa, tentu kebutuhan gizi dan vitamin harus tetap terpenuhi.

Salah satu sumber kebutuhan vitamin adalah buah-buahan.

Di bulan Ramadan, rasanya kurang lengkap apabila tidak memperbanyak konsumsi buah.

Sebab, buah-buahan disarankan untuk dikonsumsi setiap hari saat berbuka puasa.

Apalagi buah dapat memberikan kesegaran dan diolah menjadi berbagai minuman atau makanan.

• Jangan Gosip atau Ghibah di Bulan Ramadan! Hukumnya Haram, Pahala Puasa tak Bernilai di Mata Allah

• Tidak Menjalankan Salat Tarawih saat Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

• 5 Resep Masakan Mudah untuk Hidangan Sahur, Ada Sayur Bening Kacang Panjang hingga Omelet Telur Asin

Semua jenis buah pada dasarnya baik dikonsumsi selama bulan Ramadan.

Baik dikonsumsi saat sahur, maupun saat berbuka puasa.

Meski demikian, ada beberapa jenis buah yang patut dicatat dan harus dikonsumsi lebih sering selama bulan Ramadan karena manfaat kesehatannya.

Dikutip TribunPalu.com dari laman pulse.com.gh, berikut lima jenis buah yang sebaiknya sering dikonsumsi selama Ramadan.

1. Semangka.

Semangka merupakan jenis buah-buahan yang mudah ditemukan dan dijual di mana saja.

Semangka, termasuk melon jingga (cantaloupe) dan melon madu (honeydew), adalah jenis buah yang baik dikonsumsi saat berbuka oleh orang yang menjalankan ibadah puasa.

Semangka kaya akan serat dan memiliki banyak kandungan air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang saat puasa.

Cara terbaik untuk menyajikan semangka adalah dengan diiris-iris atau dibuat puree atau smoothie.

2. Mentimun.

Mentimun adalah salah satu buah yang baik untuk menghidrasi tubuh.

Terdiri atas air dan serat, mentimun dapat membantu melancarkan pencernaan sekaligus merevitalisasi tubuh.

Mentimun juga bebas kolesterol dan lemak jenuh, setiap potong mentimun akan menutrisi tubuh dengan berbagai vitamin dan zat besi.

Mentimun bisa disajikan dengan cara diiris dan dimakan langsung, maupun ditambahkan ke salad.

Untuk pencinta smoothie, kamu bisa membuat yoghurt mix dengan tambahan parutan atau cacahan mentimun.

• Sembuh dari Covid-19, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Dikaruniai Seorang Bayi Laki-Laki

• Arkana Mawardi Genap Berusia 1 Tahun, Nikita Mirzani Hadiahi Mobil Rp6 Miliar dan Bagikan Sembako

3. Pisang.

Pisang kaya akan potasium dan mengandung protein dan serat yang baik.

Potassium merupakan zat yang penting untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh dan mengatur pengolahan nutrisi sekaligus mengeluarkan zat yang tak berguna dari dalam sel.

Pisang juga merupakan sumber energi yang baik, membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, serta menyembuhkan sariawan dan 'heartburn.'

4. Kurma.

Kurma adalah buah yang tak bisa dipisahkan dari bulan Ramadan.

Saking tak bisa dipisahkan dari tradisi saat berbuka puasa, pemerintah Arab Saudi memberikan hadiah berton-ton kurma kepada sejumlah negara Islam.

Kurma merupakan sumber vitamin, mineral, energi, gula, dan serat.

Kurma juga disarankan untuk dikonsumsi saat sahur, karena meskipun ukurannya kecil, kurma dapat membantu kenyang lebih lama.

Selain itu, kurma juga mengandung zat yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Namun, makan kurma bersama krim atau dilapisi dengan cokelat dapat menurunkan manfaat kesehatannya saat berpuasa.

• Aktor Bollywood Irrfan Khan Meninggal Dunia, PM India dan Sederet Bintang Sampaikan Belasungkawa

• Daftar 6 Aplikasi Pengingat Waktu Salat, Imsak, dan Buka Puasa, Bisa Diunduh di Google PlayStore

5. Pawpaw

Pawpaw sebenarnya buah yang cukup sulit ditemukan di Indonesia, sebab itu adalah buah perpaduan pisang, mangga, dan pepaya dari Amerika Serikat.

Namun, pawpaw baik dikonsumsi saat Ramadan karena kaya akan serat, rendah kalori, mengandung sedikit gula, membantu melancarkan pencernaan, dan baik untuk kulit dan rambut.

Sebaiknya, pawpaw disajikan dengan cara dipotong-potong kecil-kecil, disimpan di kulkas, dan dikonsumsi sebagai camilan sehat saat berbuka puasa.

(TribunPalu.com/Rizki A.)