Ramadan 2020

Amalan saat Sahur dan Buka Puasa, serta Sedekah yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadan

Amalan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut menyenangkan untuk dilakukan oleh orang yang berpuasa.

c.ndtvimg.com
Ilustrasi Ramadan. Amalan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut menyenangkan untuk dilakukan oleh orang yang berpuasa. 

TRIBUNPALU.COM - Di bulan Ramadan, umat Muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah baik wajib maupun sunah demi memperoleh pahala yang berlipatganda dari Allah SWT.

Wakil Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr Imam Makruf menyampaikan, ada amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan.

Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk menyegerakan berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang.

Sementara, orang yang berpuasa sebaiknya menjalankan sahur saat mendekati waktu imsak.

"Amalan sunah yang dituntunkan Rasulullah SAW adalah mempercepat atau mensegerakan Takjil atau berbuka puasa, dan mengakhirkan dalam melakukan sahur," ujar Imam, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, amalan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut menyenangkan untuk dilakukan oleh orang yang berpuasa.

"Ini amalan yang mudah juga menyenangkan. Siapa yang tidak suka kalau berbuka lebih cepat?"

"Siapa yang tidak senang kalau sahur di akhir agar puasa kita lebih baik," ungkapnya.

Kaya akan Vitamin, Ini 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Sering Dikonsumsi selama Bulan Ramadan

Bacaan Niat Salat Tarawih, Bilal, dan Doa Kamilin yang Dibaca Sesudah Salat, Bahasa Arab & Indonesia

Masih Ada Warga Salat Tarawih di Masjid saat Pandemi Covid-19, Apa Tanggapan MUI?

Ilustrasi santap sahur
Ilustrasi santap sahur (Fiesta Ready Meal)

Ia mengatakan, ibadah sunah itu ringan untuk dilakukan, termasuk melakukan sedekah di bulan Ramadan.

Memberi makan orang yang berpuasa juga akan menambah pahala bagi orang yang bersedekah.

"Di dalam agama Islam ada amalan-amalan yang ringan dilakukan tapi pahalanya besar."

"Sunnah kita di bulan Ramadan yaitu sedekah yang bisa dengan mudah kita laksanakan."

"Bahkan dengan memberi Takjil, memberi makan dan minum orang yang berbuka puasa, kita akan mendapat pahala orang yang berpuasa," terangnya.

Imam Makruf menambahkan, melakukan amalan sunah akan menambah pahala di bulan Ramadan.

Ilustrasi Sedekah
Ilustrasi Sedekah (The Peninsula Qatar)

"Ibadah di bulan Ramadan begitu terbuka dan banyak yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala."

"Amalan sunah bisa menyempurnakan dan tambahan keberkahan kita di bulan Ramadan," ungkap dia.

Umat Islam juga akan mendapat pahala meskipun melakukan amalan sunah di rumah saat bulan Ramadan.

Mengingat, Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona, sehingga orang yang berpuasa tak bisa melakukan amalan sunah di masjid.

"Meskipun kita tidak bisa melakukan banyak amalan di masjid karena kondisi saat ini, sedekah bisa kita lakukan untuk menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan."

Luna Maya Merasa tak Pantas Banyak Meminta saat Berdoa, Dewi Sandra: Kalau Ga Minta, Jadinya Sombong

Bansos Tersendat karena Tunggu Tas Logo Bantuan Presiden, Fadli Zon: Tak Perlu Logo untuk Pencitraan

Panggung Bollywood Kembali Berduka, Aktor Senior Rishi Kapoor Meninggal Dunia

Anjuran Sahur sebelum Puasa

Pendiri Pusat Studi Alquran, Quraish Shihab menyampaikan, orang yang sahur sebelum puasa, akan mendapat rahmat dari Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW juga berpesan agar orang yang berpuasa melaksanakan sahur, meski hanya dengan sebiji kurma atau seteguk susu.

Sehingga, sahur ini sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW bagi para pengikutnya yang berpuasa.

"Sahur itu anjuran nabi. Bahkan ada hadis, Allah beserta malaikatnya berselawat, yakni melimpahkan rahmat dan mendoakan orang-orang yang sahur."

"Nabi juga berpesan bahwa "bersahurlah walau hanya sebiji kurma atau seteguk susu".

"Bahkan sahur itu dalam konteks yang berkata bahwa kuat sampai buka," ujarnya, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Minggu (26/4/2020).

Prof Muhammad Quraish Shihab
Prof Muhammad Quraish Shihab (Net)

Ia menambahkan, sahur juga membuat orang yang melakukannya terbiasa untuk bangun malam.

"Sahur itu memang pada dasarnya diistilahkan dengan makanan ringan. Jadi tentu ada selain makan, yang diharapkan diperoleh dari bangun malam sahur itu," ungkapnya.

"Bukan hanya bagi yang makan lumayan, bukan hanya untuk memberinya kekuatan berpuasa, tapi yang membiasakan diri bangun malam," jelas Quraish Shihab.

Selain itu, Sahur juga membiasakan diri untuk melakukan rutinitas yang bermanfaat.

"Membiasakan diri untuk tidak melaksanakan rutinitas kita. Orang itu terbelenggu oleh rutinitasnya."

"Dengan sahur, dia melawan rutinitas untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat," terangnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved