Ramadan 2020

Apakah Melakukan Pekerjaan Berat saat Puasa Dapat Pahala Lebih? Simak Penjelasan Ketua IKADI Jateng

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menjelaskan tentang pahala melakukan pekerjaan berat saat menjalankan puasa Ramadan.

rri.co.id via Kompasiana
ILUSTRASI pekerja kuli bangunan. Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menjelaskan tentang pahala melakukan pekerjaan berat saat menjalankan puasa Ramadan. 

TRIBUNPALU.COM - Menjalankan ibadah puasa Ramadan tentu tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap bekerja mencari nafkah.

Namun, bagaimana dengan orang yang harus melakukan pekerjaan kasar dan berat saat berpuasa?

Apakah mereka mendapat ganjaran pahala yang lebih banyak?

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menjelaskan tentang pahala melakukan pekerjaan berat saat menjalankan puasa Ramadan.

Wahid menyebut, sebagian ulama mengatakan pahala yang diterima seseorang sesuai dengan kesulitan yang dialami.

Mungkin saja, orang berpuasa yang bekerja jadi kuli bangunan akan mendapat pahala lebih banyak daripada orang yang bekerja di bidang yang lebih ringan.

"Ada sebagian ulama mengatakan bahwa pahala itu tergantung daripada kesulitannya."

"Boleh jadi seperti itu, karena beban dia lebih berat, dia bekerja tetapi berpuasa," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).

 

"Walaupun di dalam syariat itu kita tidak boleh juga memaksakan," lanjutnya.

Tak Punya Penghasilan karena Virus Corona, Janda 8 Anak di Kenya ini Memasak Batu

Corona Diprediksi Menurun pada Juli 2020, Pemerintah Diminta Perbaiki Sistem Penanganan Covid-19

Amalan saat Sahur dan Buka Puasa, serta Sedekah yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadan

Ilustrasi bekerja di kantor.
Ilustrasi bekerja di kantor. (Pexels.com)

Namun, apabila bekerja terlalu keras hingga pingsan saat berpuasa, maka itu dilarang.

"Seandainya pekerjaan itu sangat berat, misalnya sampai membuat seseorang pingsan, itu malah tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Jadi kita bisa mengukur diri," terangnya.

 

Bermesraan antara Suami Istri Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Hukum dan Penjelasannya

Ragukan Prediksi Covid-19 Berakhir Pada Juni 2020, Pakar Epidemiologi: Bisa Bergeser 1-2 Bulan

Fadli Zon Kritik Logo Bantuan Presiden, Yunarto Beri Sindiran Menohok dengan Tunjukkan Foto Prabowo

Menurutnya, orang yang berpuasa tapi tetap bekerja berat itu tak masalah apabila badan tetap bugar.

"Kalau berat dalam arti sesuatu yang masih bisa kita tanggung, kita lelah tapi badan tetap bugar, tidak masalah," katanya.

"Insya Allah pahalanya lebih besar daripada yang relatif lebih mudah dalam menghadapi pekerjaanya, seperti bekerja di kantor, dan lain sebagainya," jelasnya.

Pekerjaan yang Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved