Virus Corona
Orang Tanpa Gejala Bisa Sembuh Sendiri dari Covid-19? Simak Penjelasan dari Dokter Corona
dokter Corona Rintawan memberikan penjelasan terkait pertanyaan apakah Virus Corona dalam OTG bisa hilang dengan sendirinya.
TRIBUNPALU.COM - Kasus Covid-19 semakin meningkat setiap harinya.
Hal ini diperparah dengan adanya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dapat menyebarkan Covid-19 secara cepat dan masif.
Lantas yang menajdi pertanyaan saat ini, apakah Virus Corona dalam OTG bisa hilang dengan sendirinya.
Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Rabu (29/4/2020), dokter Spesialis Kedaruratan Medis, dokter Corona Rintawan memberikan penjelasan.
• Update Corona Global 1 Mei 2020: Tembus 3,3 Juta Kasus, Ini Daftar 10 Negara dengan Kasus Terbanyak
• Catat 10 Ribu Kasus Virus Corona Covid-19, Indonesia Duduki Posisi ke-37 secara Global
• Masih ada Pandemi Corona, UEFA dan FIFA Beda Pendapat soal Kelanjutan Kompetisi 2019-2020

"Apakah orang tanpa gejala yang membawa virus ini, virusnya akan hilang dengan sendirinya atau bagaimana?" tanya seorang pemirsa.
"Ya bisa kalau memang daya tahan tubuhnya bagus ya virusnya akan juga terbunuh sendiri," jawab dokter Corona.
Namun yang dikhawatirkan dari OTG adalah bisa menularkan ke orang lain tanpa disadari.
"Tapi permasalahannya kan selama dia tidak mengalami gejala maka dia merasa sehat dan kalau dia tidak aware dia menularkan ke orang lain."
"Yang ini harus menjadi perhatian," kata dia.
Bahkan, dokter Corona menjelaskan ada studi yang menyebut masa inkubasi Virus Corona di dalam tubuh manusia ada yang bisa mencapai 20 hari.
"Menularkannya selama berapa lama dok, selama masa inkubasi atau lebih lama dari 14 hari itu?" tanya presenter.
"Ya biasanya 7 sampai 14 hari, ada teori yang sampai 20 hari jadi sebetulnya saran saya kalau memang," jawab dokter Corona.
Karena OTG tak bisa diketahui terkena Virus Corona atau tidak kecuali dengan test, maka dokter Corona mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker.
Tim Medis dari Muhammadiyah ini mengimbau masyarakat untuk hati-hati apalagi yang baru saja di suatu perkumpulan atau dari tempat dengan risiko tinggi.
• Imbas Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Isolasi Mandiri
• Achmad Yurianto: 59 Persen Kasus Positif Virus Corona Covid-19 di Indonesia adalah Laki-laki
"Kita tidak tahu ya kemasukan virus apa enggak untuk orang yang merasa sehat tapi memiliki risiko habis bertemu di kerumunan massa, atau mungkin bekerja di tempat-tempat yang risiko itu wajib masker agar tidak menularkan ke orang lain," ucapnya.