Reaksi Yunarto saat Anies Baswedan Ajak Masyarakat Bayar Kembali ke Jakarta: Kebanyakan Gimmick
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu banyak gimmick.
"Nah pada saat kita sedang mengalami situasi seperti sekarang, di mana ada krisis kesehatan berdampak pada krisis ekonomi atau sosial, yang sekarang kita butuhkan adalah mereka yang sudah mendapatkan kesejahteraan untuk membagikan," jelasnya.
Ia mengistilahkan, di Jakarta ada yang punya tabungan dan ada yang tidak punya tabungan, tapi keduanya sama-sama mencoba mendapatkan kue dari ekonomi di kota ini.
Kemudian yang ia inginkan, yakni pemerintah bukan hadir sekedar mengumpulkan pajak, lalu membagikannya kepada masyarakat, termasuk kepada mereka yang miskin.
• Yunarto Sayangkan Keputusan Pembatasan Transportasi di DKI Jakarta: Lockdown Bukan Sekedar Berani
"Tapi pemerintah juga memfasilitasi di mana kelompok yang sudah sejahtera bisa membantu mereka yang hari ini posisinya secara pendapatan hilang karena posisi perekonomian," ujarnya.
Dengan program ini, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir soal pembatasan sosial ini.
"Jadi membalikkan pandangan pembatasan sosial membuat kita berjarak dibalikkan jadi pembatasan sosial membangun solidaritas, yang kedua, pandangan mendonasi dibalik menjadi kami harus bayar balik karena kita sudah mendapatkan begitu banyak dari Jakarta" kata dia.
Menurutnya, kita semua yang ada di DKI Jakarta, khususnya masyarakat kelas menengah di Jakarta, tidak akan mendapatkan kesejahteraan kalau tidak berada di kota ini.
"Dulu datang ke kota ini tanpa bawa apa-apa, baru lulus dan naik bus. Kota ini memberikan kesempatan untuk besar sehingga punya rumah sendiri, keluarga, kenyamanan, di mana itu didapatkan, di kota ini," katanya.
Anies Baswedan juga mengatakan, selama puluhan tahun kita tidak menghadapi krisis kesehatan, dan baru sekarang muncul.
"Kami mengundang kepada semua yang sudah mendapatkan manfaat dari kota ini, mari bayar balik untuk Jakarta, mari kembalikan sebagian yang kita dapat dari Jakarta kepada masyarakat yang membutuhkannya. Dan kita akan kembali ke Jakarta yang lebih baik," tuturnya.
Rupanya hal itu ditanggapi sinis oleh Yunarto Wijaya.
Ia meminta Anies Baswedan tak kebanyakan gimmick.
Yunarto Wijaya juga meminta Anies Baswedan untuk mengurus uang Rp 560 M untuk Formula E.
Menurutnya, Anies Baswedan juga jangan menyimpan sendiri uang operasional gubernur.
"Kebanyakan gimmick,