Bayar Utang Puasa Saja tanpa Puasa Syawal karena Tak Mampu, Ini Kata Ustaz Abdul Somad soal Pahala

Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan dari seorang perempuan soal puasa Syawal dan mengganti (qadha) utang puasa Ramadan.

bersamadakwah.net
ILUSTRASI Puasa Syawal. 

TRIBUNPALU.COM - Seusai bulan Ramadan, umat Muslim dapat menambah pahala dengan menjalankan ibadah puasa sunnah syawal.

Namun, seperti diketahui, ada beberapa pihak yang terpaksa 'bolong' puasa Ramadannya.

Seperti wanita haid ketika Ramadan, orang sakit, hingga musafir.

Dengan syarat tertentu, umat Islam memang boleh tidak berpuasa Ramadhan dan menggantinya di lain waktu.

Lantas, mana yang harus lebih dulu dikerjakan? Puasa Syawal atau puasa qadha bulan Ramadan?

Ada 13 Poin, Menkes Terawan Agus Putranto Keluarkan Protokol Keamanan Bekerja saat Pandemi Covid-19

Ibu Kota Jadi Episentrum Covid-19, Achmad Yurianto Minta Masyarakat Jangan Kembali ke Jakarta Dulu

Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan dari seorang perempuan soal puasa Syawal, sebagaimana dikutip TribunWow.com, melalui akun Youtube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada Kamis (14/6/2018).

Tampak Ustaz Abdul Somad berdiri di atas mimbar.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Abdul Somad menjawab sebuah pertanyaan "mana yang dikerjakan terlebih dahulu antara qadha (bayar utang) puasa atau puasa syawal?"

Mendapat pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad lantas menjawab bahwa yang diutamakan terlebih dahulu adalah membayar utang puasa.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa tujuh hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Setelah itu, ustaz Abdul Somad menjelaskan jika perempuan tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, pahalanya juga mendapat seperti puasa Syawal.

Surya Saputra dan Cynthia lamusu Tak Gelar Open House di Lebaran Kali Ini

Rano Karno Mengaku Sedih Tak Bisa Lakukan Silaturahmi Idul Fitri di saat Pandemi Corona

Puasa Syawal
Puasa Syawal (Handover/ Tribun Timur)

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal, maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala," ujar ustaz Abdul Somad.

Terlebih jika mengganti utang puasa di hari Senin, maka puasanya mendapat 3 pahala sekaligus, yaitu puasa sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal dan puasa penggantinya lunas.

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.

Diketahui, puasa sunnah Syawal memiliki sebuah keutamaan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved