Kisahkan Kondisi Terkini AS di Tengah Pandemi, Maudy Ayunda Sebut Mulai Terapkan New Normal

TRIBUNPALU.COM - Maudy Ayunda mengabarkan kondisi pandemi virus corona (covid-19) di Amerika Serikat.

Maudy Ayunda yang saat ini tercatatat sebagai mahasiswa pasca sarjana Stanford University mengaku merasakan situasi yang serupa seperti di Indonesia yang tengah melonggarkan pembatasan sosial.

Menurut Maudy kondisi negara Amerika Serikat serupa sama dengan di negara Indonesia.

Menurutnya sektor ekonomi dan beberapa perkantoran telah mulai banyak dibuka.

"Kondisi disini juga sama seperti kondisi di Indonesia. Mirip mirip seperti Indonesia beberapa stage ekonomi dan pergerakan orang-orang juga sudah mulai dilakukan," ungkap Maudy Ayunda.

Kini Maudy Ayunda masih tetap bertahan di Amerika Serikat, meskipun sprogram kuliah semester ini telah usai.

"Aku sendiri sudah selesai kuliah semester ini di sini, tapi karena kondisi seperti ini aku juga harus stag disini," ungkap Maudy.

Dirinya belum bisa untuk pulang ke Indonesia karena kondisi di negara Amerika tengah diterpa wabah Korona.

Pusat Perbelanjaan Sudah mulai Buka dengan Protokol Kesehatan Ketat
Tak hanya perkantoran, menurut pelantun lagu Perahu Kertas itu menuturkan di Amerika Serikat beberapa kegiatan pertokoan telah mulai di buka.

Tapi menurut Maudy, beberapa tempat yang mulai dibuka itu tetap pada standart dan protokol yang ketat dimana para pengunjung wajib mengenakan masker.

"Di Amerika, Restoran sudah dibuka, toko sudah mulai buka, tapi semua orang harus memakai masker," ujar Maudy.

Maudy yang biasa berkerumun dengan banyak orang untuk makan siang menjadi sedikit beradaptasi. K

arena dirinya selalu berinteraksi dengan orang banyak.

"Karena aku selalu berinteraksi dengan orang banyak, kita itu suka piknik untuk makan diluar gitu, jadi kalau sekarang harus bawa masker dan handsinitezer serta menghindari kerumunan," ungkap Maudy.

• Trik Jitu ala Maudy Ayunda untuk Melawan Beauty Bullying

Dirinya memberikan sedikit masukan guna menghindari tertular covid-19.