Corona Belum Usai, Muncul Virus Baru di China yang Berasal dari Babi, Mirip Flu Babi
Virus itu, yang disebut A / H1N1pdm09, sekarang dilindungi oleh vaksin flu tahunan untuk memastikan orang terlindungi.
TRIBUNPALU.COM - Virus itu, yang disebut A / H1N1pdm09, sekarang dilindungi oleh vaksin flu tahunan untuk memastikan orang terlindungi.
Jenis flu baru yang telah diidentifikasi di China mirip dengan flu babi 2009, tetapi dengan beberapa perubahan baru.
Sejauh ini, flu tersebut tidak menimbulkan ancaman besar. Akan tetapi, Prof Kin-Chow Chang dan rekan-rekan yang telah mempelajari virus tersebut mengatakan bahwa hal itu adalah salah satu yang harus diawasi.
Virus, yang oleh para peneliti disebut G4 EA H1N1, dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.
• Bersiap Hidupkan Kembali Ekonomi, Afrika Selatan Mulai Longgarkan Lockdown
• Ini Kebiasaan yang Dilakukan Tiap Zodiak saat Sedang Jatuh Cinta: Aries Menurunkan Berat Badan
• Kemenlu Catat 1.109 Kasus WNI Terjangkit COVID-19 di 43 Negara per Selasa, 30 Juni 2020
• Politisi Ini Terekam Cium Celana Dalam Wanita saat Sedang Ikuti Rapat Online
Mereka menemukan bukti infeksi baru-baru ini mulai pada orang yang bekerja di RPH dan industri babi di China.
Prof Kin-Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC: "Saat ini kita sedang teralihkan dengan virus corona dan memang begitu. Tetapi kita tidak boleh melupakan virus baru yang berpotensi berbahaya.Meskipun virus baru ini bukan masalah langsung, tapi kita tidak boleh mengabaikannya."
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Warning! Virus flu baru dengan potensi pandemi kembali ditemukan di China"