Enam Bulan Pandemi Virus Corona Covid-19, Ini Deretan Hal yang Sudah Kita Ketahui
Virus penyebab pandemi Covid-19, hingga 1 Juli 2020 pagi telah menginfeksi lebih dari 10,5 juta orang dan menewaskan lebih dari 513.000 jiwa.
"Saya berharap kita memiliki obat yang lebih baik dari sekarang," kata Rutherford.

Remdesivir dari Gilead Science saat ini adalah satu-satunya obat yang diberi wewenang oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati pasien Covid-19, setelah percobaan klinis menemukan obat itu secara signifikan membantu pemulihan pasien.
Selain itu, dexamethasone atau deksametason baru-baru ini diumumkan dapat mengurangi risiko kematian pada pasien dengan kondisi kritis (yang menggunakan bantuan oksigen atau ventilator).
Namun ilmuwan Inggris yang melakukan riset mengingatkan, obat ini tidak efektif untuk pasien Covid-19 dengan tingkat ringan.
"Dalam enam bulan ke depan, mungkin kita mendapat terapi yang jauh lebih baik," kata Rutherford yakin.
Saat ini, hampir 1.600 penelitian tentang virus corona sedang dilakukan di seluruh dunia.
Beberapa di antaranya menguji potensi vaksin pada manusia.
• 6 Fenomena Langit yang Terjadi pada Bulan Juli 2020: Aphelion Bumi hingga Gerhana Bulan Penumbra
Kita semua ingin ini segera berakhir
Virus tidak dapat hilang dengan sendirinya.
Termasuk dengan cuaca musim kemarau yang lebih panas.
Hingga kita mendapatkan vaksin, kita harus beradaptasi hidup berdampingan dengan corona.
"Anda harus menyadari bahwa kita menghadapi situasi ini untuk jangka panjang. Ini bukan waktunya untuk memberi sedikit perhatian pada kondisi saat ini," tegas Rutherford.
Dunia bosan dan letih dengan upaya pencegahan penularan corona seperti lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Banyak orang, terutama orang muda, mulai berhenti menjaga jarak dan kembali berkerumun.
Akibatnya, infeksi Covid-19 pada kaum muda bertambah banyak.