AHY Diisukan Masuk Kabinet Joko Widodo, Wasekjen Demokrat: Aduh, Kita Tidak Tahu-Menahu

Menanggapi isu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kabinet Jokowi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara.

(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka opsi melakukan reshuffle kabinet ke para menteri yang dinilai kinerjanya tak meningkat selama menghadapi krisis karena pandemi Covid-19.

Sejumlah nama pun diisukan muncul untuk masuk menggantikan menteri tersebut kedalam kabinet Indonesia Maju.

Salah satunya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi isu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk kabinet Jokowi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara.

Menurutnya, isu munculnya nama AHY tidak perlu ditanggapi dengan serius.

Terlebih, nama-nama itu dari sumber yang tidak diketahui dengan jelas.

"Aduhh.., kita tidak tahu menahu soal beredarnya daftar nama-nama itu ya. Rasanya tidak perlulah kita menanggapi hal-hal yang sumbernya tidak jelas gitu ya. Apalagi soal reshufle itu kan sepenuhnya kembali kepada Presiden," kata Jansen Sitindaon kepada Tribunnews.com, Minggu (5/7/2020).

Kimberly Guilfoyle, Kekasih Putra Sulung Donald Trump, Dinyatakan Positif Covid-19 tanpa Gejala

Kisah Puluhan Anak di Makassar yang Belajar di Kuburan karena Tak Bisa Ikuti Sekolah Online

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Jansen menilai, Partai Demokrat tak ambil soal isu reshuffle.

Menurutnya, hal terpenting yang dilakukan pemerintah yakni melalukan kerja maksimal dalam menghadapi krisis akibat pandemi virus corona.

"Bagi kami Demokrat, mau ada reshuffle atau tidak, yang penting penanganan soal Covid ini diseriusi oleh pemerintah. Itu yang jauh lebih penting saat ini dibanding soal gonjang ganjing politik terkait reshuffle ini," jelas Jansen.

Ia juga menilai, jangan sampai persoalan pokok soal penanganan Covid-19 ini tidak tuntas, fan sibuk membahas berlarut-larut soal reshufle kabinet.

"Jadi mari kita kembali ke masalah utamanya," kata Jansen.

Pebulutangkis Cina Lin Dan Resmi Gantung Raket di Usia 36 Tahun

Ikatan Guru Indonesia Tolak Wacana Pembelajaran Daring Permanen Pascapandemi Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal reshuffle saat rapat kabinet paripurna di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020, lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengutarakan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai tidak memiliki progres kerja yang signifikan.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved