Disinggung soal Politik, Susi Pudjiastuti Akui Sulit Berpendapat: yang Baper, Saya Pikir Orang Gila

Protesnya dikaitkan dengan kepentingan politik, Susi Pudjiastuti akui sulit berpendapat di luar kursi pemerintahan: yang baper, saya pikir orang gila.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti saat acara pisah sambut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu (23/10/2019) - Protesnya dikaitkan dengan kepentingan politik, Susi Pudjiastuti akui sulit berpendapat di luar kursi pemerintahan: yang baper, saya pikir orang gila. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti angkat bicara saat disinggung soal keterkaitan protesnya dengan pandangan kepentingan politik dengan Menteri KKP, Edhy Prabowo.

Meski tak lagi menduduki kursi pemerintahan, Susi Pudjiastuti masih santer menyuarakan pendapatnya soal kebijakan-kebijakan KKP periode Kabinet Indonesia Maju.

Banyak asumsi publik yang menyebut bahwa sikap Susi Pudjiastuti ini serta merta hanya untuk mencari perhatian pemerintah lantaran tak lagi masuk dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Susi Pudjiastuti dengan tegas membantah pendapat tersebut.

Bahkan diakuinya, ia kerap melayangkan protes jauh sebelum menjadi menteri.

Susi Pudjiastuti Diminta Tak Ikut Campur Soal Lobster, Said Didu Bela: Rakyat Gak Boleh Berpendapat?

Hal itu Susi Pudjiastuti ceritakan kepada Sandiaga Uno saat berkunjung ke kediamannya di Pangandaran.

Dalam video yang diunggah di Kanal Sandi Uno TV pada Kamis (9/7/2020), kisah itu bermula saat Susi Air mulai mengudara untuk mengekspor hasil laut.

Namun karena sulitnya mencari ikan di laut Pangandaran, Susi Pudjiastuti mulai melirik ke permasalahan illegal fishing yang terjadi di Indonesia.

"Di sini tempat kita, pabrik perikanan memang sudah tidak ada kegiatan. Sejak tahun 2001 kan ikan sudah tidak bisa ekspor. Karena kapal asing pada masuk kan. Itu pertama kali pemerintah Indonesia mengizinkan kapal asing," kisah Susi Pudjiastuti.

Lewat akun Twitternya, Susi Pudjiastuti minta ke jaksa agung dan Mahkamah Agung untuk memusnahkan kapal pencuri ikan.
 (Instagram/Susi Pudjiastuti115)

Pada 2005, wanita nyentrik itu mulai berani menyuarakan protesnya terhadap perizinan kapal asing untuk menangkap ikan di laut Indonesia.

"Kita dulu tidak tahu, setelah 2004 punya pesawat keliling-keliling baru saya tahu, 2005 saya mulai lawan illegal fishing. Sebelum saya jadi menteri," lanjutnya.

"Jadi sebetulnya illegal fishing saya teriak-teriak itu bukan sekarang atau waktu jadi menteri, tetapi dari dulu," ujar Susi Pudjiastuti.

Bungkam Haters di Twitter, Susi Pudjiastuti Gertak Warganet: Kalau Tidak Suka Silakan Block Saya

Setelah ia menjabat menjadi menteri pada tahun 2014, Susi Pudjiastuti mulai membuat kebijakan-kebijakan yang terbilang kontroversial demi memberikan efek jera kepada para pencuri ikan Indonesia.

"Makanya begitu saya punya wewenang ya saya ingin benahi. Supaya orang Pangandaran bisa hidup lagi dari ikan, orang Papua, orang Maluku, semuanya," ungkapnya.

Hasilnya pun cukup signifikan yakni ekspor naik meski dari volume menurun, tetapi dari nilai mata uang pun mengalami kenaikan.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved