Rangkuman Update Corona: Lonjakan 2.657 Kasus, Secapa AD Jadi Klaster Baru, hingga Reaksi Jokowi
Terjadi lonjakan drastis kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Kamis (9/7/2020) kemarin, yakni mencapai 2.657 kasus baru.
TRIBUNPALU..COM - Angka infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan.
Bahkan, terjadi lonjakan drastis kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Kamis (9/7/2020) kemarin, yakni mencapai 2.657 kasus baru.
Tambahan kasus baru sebanyak 2.657 ini menjadi penambahan tertinggi sejak merebaknya wabah virus corona Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu.
Dengan tambahan tersebut, total kasus positif Corona di Indonesia kini menjadi 70.736 kasus positif.
Tambahan kasus baru ini naik drastis dari jumlah kasus baru sebelumnya yang berada di kisaran 1.000 hingga 1.500 kasus per hari.
Salah satu penyebab lonjakan kasus baru ini disebut berasal dari Secapa TNI AD Bandung yang saat ini menjadi klaster baru.
• Daftar 104 Kabupaten/Kota yang Masuk Zona Hijau: Sulteng Ada Tojo Una-una, Parigi Moutong & Donggala
• WNA Asal Perancis Cabuli 305 Anak di Bawah Umur, Korban Didandani sebelum Dicabuli
• Sekjen Komisi Yudisial Positif Covid-19, Kantor Di-lockdown, Semua Pegawai akan Jalani Rapid Test
• Google Maps Bakal Tampilkan Fitur Indikator Lampu Merah
Atas lonjakan kasus baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut memberi respons.
Berikut rangkuman terkait lonjakan kasus baru Corona sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Jumat (10/7/2020):
1. Secapa TNI AD Jadi Klaster Baru
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan lonjakan kasus Corona pada Kamis kemarin di antaranya disebabkan karena adanya klaster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
Menurutnya, penyelidikan epidemiologi terkait klaster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni lalu.
"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Dari 1.262 orang yang positif, hanya ada 17 orang yang kini dirawat dan diisolasi di rumah sakit karena mengalami keluhan, seperti demam, batuk, dan gangguan pernapasan.
Sedangkan 1.245 orang dalam kondisi tanpa keluhan apa pun, sehingga dilakukan karantina mandiri.
2. Dari 1.262 Pasien Positif Corona di Secapa TNI AD, Mayoritas OTG