Istri Positif Covid-19, Suami Sebut Sakitnya karena Setan: Seperti Apa Corona, Saya Mau Tahu

Perempuan 53 tahun seorang pedagang ayam di Pasar Cempaka Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dinyatakan positif Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Seputar virus corona 

Celakanya, setelah test swab, pasien tetap aktif berjualan di Pasar Cempaka Kumai.

"Kami dapat informasi itu, tapi tidak bisa mengeceknya. Tapi waktu saya tanya apakah istrinya tadi pagi masih berjualan, si suami menjawab iya," ungkap Samsul.

Kepada petugas kesehatan, pasien mengaku hanya kontak erat dengan empat orang yakni suami, anak, dan cucu.

Sedangkan sang anak pasien adalah tenaga kesehatan di salah satu fasilitas ksehatan di Kecamatan Kumai.

Menghadapi pasien seperti itu, Samsul mengaku kewalahan karena pihak puskesmas bekerja sendiri.

Padahal pihaknya sudah meminta bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mulai dari kecamatan hingga kabupaten. Namun hingga saat ini, bantuan tak kunjung datang.

"Kami minta dukungan dari gugus kabupaten. Kami di Puskesmas saja rasanya sudah kewalahan, karena tingkat penolakan yang kami terima sudah mengkhawatirkan, tidak bisa kami paksakan lagi," kata dia.

Bidan dan anaknya terpapar Covid-19

Penolakan pasien untuk isolasi di Puskesmas Kumai bukan yang oertama.

Abimayu, Kepala Puskesmas Kumai bercerita seorang bidan di puskesmanya terpapar Covid-19 dari pasiennya.

Bidan tersebut kemudian melakukan isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sembuh. Belakangan, ibu dan anak sang bidan yang masih berusia 1,5 tahun juga terpapar Covid-19.

Pasien yang diduga menularkan Covid-19 ke bidan tersebut kemudian menjalani test swab di Labkesda pada Selasa (14/7/2020).

Saat petugas menjemput untuk diisolasi, keluarga tersebut menolak keras.

"Daripada kita kelahi, terpaksa kita biarkan mereka isolasi mandiri. Yang kita khawatirkan si ibu tertular lagi karena sebelumnya, kan, sudah dinyatakan sembuh," kata Abimayu.

Sementara itu Ketua Relawan Covid-19 Kelurahan Candi, Rahmad mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

Menurutnya Gugus Tugas kecamatan atau kabupaten harus turun tangan dan tegas menyelesaikan kasus tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved