Riset Terbaru UGM Prediksi Wabah Virus Corona Covid-19 di Indonesia Berakhir pada Februari 2021
Guru Besar Statistika UGM Dedi Rosadi mengungkapkan prediksi terbaru timnya terkait akhir pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.
Catatan Penting
Kemudian, berdasar prediksi tersebut Dedi menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian bersama pada saat ini.
Pertama, angka perhitungan Rt Covid-19 Indonesia dalam beberapa hari terakhir masih di sekitar 1.08.
Angka ini menunjukkan secara nasional masih harus diwaspadai adanya penularan lokal di beberapa wilayah provinsi atau kabupaten yang menjadi episentrum penyebaran Covid 19.
Berikutnya, melihat situasi beberapa negara dunia seperti Jepang, Australia, Maroko, Yunani, Hongkong, Kroasia, Israel terlihat kemunculan pola gelombang kedua dari kasus positif Covid-19 setelah dilakukan relaksasi dari kebijakan lockdown.
• Sebaran Covid-19 Indonesia Senin, 20 Juli 2020: Gorontalo Catat Lonjakan Sebanyak 105 Kasus Baru
• Kemenkes Rilis Aturan Persalinan di Masa Pandemi Covid-19 untuk Melindungi Ibu dan Bayi Baru Lahir
Pola ini belum terlihat untuk negara Indonesia. Namun, menurut Dedi, di Indonesia terlihat adanya peningkatan jumlah penambahan pasien harian (insidensi) dibandingkan masa sebelum dilakukannya era adaptasi kebiasaan baru.
Tak hanya itu, perlu dilakukan pengendalian penyebaran secara lebih optimal di episentrum utama di Indonesia yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, serta Kalimantan Selatan.
Langkah pengendalian yang dimaksud dengan lebih menggencarkan Tracing, Test, dan Treatment (3T) seiring dengan pendisiplinan masyarakat.
"Pengendalian provinsi-provinsi lain yang berpotensi membahayakan seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Selatan dan Papua perlu dioptimalkan agar Indonesia dapat semakin optimis menatap ke depan," jelasnya.
• Pakar dari IPB Sebut Virus Corona Covid-19 Masih Misterius karena Tingginya Tingkat Penularan
Data terbaru Covid-19
Sementara itu, Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan kasus positif corona di Indonesia, Senin (20/7/2020)
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini kasus baru bertambah lebih dari 1.600 orang.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.693 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 88.214 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Senin (20/7/2020).
Angka tambahan ini meningkat dari hari sebelumnya yang mencapai 1.639 kasus.
Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus sembuh mencapai 1.576 pasien, turun dari angka tambahan sembuh hari sebelumnya sebanyak 2.133 pasien.
Adapun total kasus sembuh hingga hari ini tercatat sebanyak 46.977 orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 4.239 orang setelah penambahan 96 orang," katanya.
Seperti diketahui, pada Minggu (19//2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 86.521 kasus
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 45.401 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 4.143 orang.