Hanya Dua Pekan setelah Catatkan 3 Juta Kasus, Kini Kasus Infeksi Covid-19 di AS Tembus Angka 4 Juta
Kasus infeksi Covid-19 di AS mencapai angka 4 juta hanya dalam waktu dua minggu setelah kasus di negara itu menyentuh angka 3 juta.
Mike Pence yang juga menjabat sebagai kepala gugus tugas virus corona di Gedung Putih mengklaim telah menjalankan progress yang ajek/stabil dalam menangan wabah ini.
Seperti Donald Trump, Mike Pence mengatakan kenaikan angka kasus infeksi Covid-19 di Amerika Serikat juga disebabkan oleh "meningkatnya jumlah tes secara dramatis."
Di waktu yang sama, Presiden AS Donald Trump tidak menunjukkan indikasi menunda kampanye yang dijadwalkan pada Sabtu (20/6/2020) mendatang di Tulsa, Oklahoma.
Hal ini menyebabkan direktur kesehatan publik dan sejumlah pihak di wilayah itu khawatir.
Sebab, kasus infeksi virus corona di sana terus meningkat.
Sehingga, kampanye yang rencananya akan dilakukan di dalam ruangan (indoor) dikhawatirkan malah memperburuk kenaikan kasus tersebut.
"Kami akan memberitahukan tentang ke mana tujuan kami, dan dari mana kami datang," kata Donald Trump.
Pernyataan ini hanya mencerminkan sekelebat tentang pesannya mengenai kampanye yang akan ia lakukan selama lima hari di negara bagian yang didominasi oleh pendukung Partai Republik (red state) itu.
"Kami sudah punya daftar hot spot, seperti yang kalian sebutkan," kata Presiden AS Donald Trump, mengacu pada tempat-tempat yang memiliki angka infeksi Covid-19 yang tinggi atau terus meningkat.
"Kami akan mengurusnya," lanjutnya.
Namun, Presiden AS Donald Trump tidak menjelaskan bagaimana cara mengurus atau meng-handle kampanye di tempat dengan angka infeksi Covid-19 yang tinggi tersebut.
(TribunPalu.com/Rizki A.)