Konsorsium Covid-19 Kemenristek Sebut Belum Ada Obat Spesifik untuk Sembuhkan Virus Corona

Ali Ghufron menuturkan, pemerintah masih melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan vaksin Covid-19.

pixabay
ILUSTRASI obat-obatan. 

TRIBUNPALU.COM - Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN Ali Ghufron menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum menemukan obat yang secara spesifik dapat menyembuhkan infeksi virus corona (Covid-19).

Ali menuturkan, pemerintah masih melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan vaksin Covid-19.

"Di dalam konsorsium itu belum satu pun yang bisa dikatakan inilah obat spesifik ya (Covid-19). Khusus untuk Covid-19, termasuk imunomodulator yang sedang kita kembangkan kemarin sudah mulai dibuka ya yang di (rumah sakit) Wisma Atlet, itu kita juga masih dalam proses," kata Ali melalui telekonferensi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Di Amerika, Covid-19 Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga setelah Penyakit Jantung dan Kanker

LIPI Kembangkan Imunomodulator dari Tanaman Herbal untuk Tangani Covid-19, Uji Klinis Sudah Selesai

Lafaz Allah di Tengah Hutan Tertangkap Citra Satelit Google dan Jadi Viral, di Mana Lokasinya?

Raffi Ahmad Sebut Sang Istri Bukanlah Tipenya, Nagita Slavina: Emang Lo Pikir Lo Tipe Gue?

Begitu juga dengan terapi yang diharapkan bisa membantu proses penyembuhan.

Di antaranya seperti terapi plasma darah konvalensen serta terapi stem cell, yakni dengan mengganti jaringan paru-paru yang rusak.

"Jadi jaringan paru yang sudah rusak itu bisa kita berikan stem cell, kemudian diganti jaringannya dengan yang baru. Dan ini sudah terbukti di beberapa pasien yang kita amati atau diteliti," ujarnya.

"Jadi terakhir kita tidak hanya berhenti pada pencegahan, tapi juga obat tadi yang kita bahas," ucap dia.

Diketahui, Kementerian Riset dan Teknologi telah membentuk konsorsium ristek untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Menurut Menristek Bambang Brodjonegoro, konsorsium tersebut bertugas untuk menyusun rencana kerja guna membantu mencegah dan mendeteksi secara cepat Covid-19 melalui riset dan inovasi di bidang pencegahan.

"Seperti vaksin dan suplemen, screening, diagnosis, pengobatan dan teknologialat kesehatan terkait Covid-19," kata Bambang di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenristek: Belum Ada Obat yang Spesifik Sembuhkan Pasien Covid-19"
Penulis : Sania Mashabi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved