Penelitian Obat Covid-19 dari UNAIR Dinilai Tak Lazim, Pakar: Data Ini Kesannya Too Good To Be True
Penelitian dan pengembangan obat Covid-19 yang dilakukan oleh Universitas Airlangga (UNAIR) dinilai tidak lazim oleh sejumlah ilmuwan.
"Ini menarik sebenarnya, kalau mereka katakan dari awal pasiennya orang muda semua. Jadi kalau kita boleh berspekulasi, mungkin memang ditemukan obat ini, tapi untuk pasien yang muda."
Masukan
"It's okay tidak semua data ditampilkan. Tetapi, minimal yang ditampilkan meaningful, artinya scientist yang tidak terlibat langsung dapat memberikan komentar," ungkapnya.
Ketika data yang ditampilkan tidak lengkap, peneliti lain pun menjadi susah menafsirkannya.
"Jadi saran saya, harusnya tim Unair mengkaji datanya sebelum dipublikasi ke publik. Dan publik kan isinya enggak cuma orang awam, ada juga ilmuwan. Dan ilmuwan Indonesia juga banyak yang mendapat training uji klinis," kata Ahmad.
"Tolong tim Unair dalam pemaparan datanya diperbaiki, jangan seperti inilah. Karena semalam juga banyak ilmuwan termasuk ilmuwan statistik yang mau komentar bingung," imbuhnya.
Ahmad mengharapkan, ketika pemerintah akan mengumumkan hal semacam ini harus dilandasi oleh data yang sangat kuat.
"Jadi masukan saya, perlu dikaji lebih jauh. Kita tentu menyambut baik bahwa ada angin segar. Akan tetapi, kalau memang ini datanya, dilihat lagi representasi datanya seperti apa. Karena jika ditampilkan seperti ini, kami (ilmuwan lain) belum bisa ambil kesimpulan apa-apa," ungkapnya.
• Paus Fransiskus Ingatkan Negara-negara Kaya Agar Tak Menimbun Vaksin Virus Corona
• Sengaja Bunuh Anak Kucing untuk Dipamerkan di Media Sosial, Remaja Asal Australia Ini Tuai Kecaman
• Jawaban Kocak Kaesang saat Jokowi Disebut Tak Suka Miliki Anak Seperti Dirinya: Saya Laporkan
• Cerita tentang Ngidam Hamil Anak Ketiga, Fairuz A Rafiq Terharu saat Langsung Dikunjungi Sang Ibu
Pemaparan data uji klinis diharapkan Ahmad dan ilmuwan lain agar dipaparkan serinci mungkin, seperti apa khasiatnya dan dampaknya.
Dirinya pun siap untuk membantu mengevaluasi jika memang diperlukan.
Sebab seperti diketahui, saat ini kita memang membutuhkan solusi seperti obat yang dapat menangani Covid-19.
"Saya yakin semua anak bangsa pasti mau membantu dan kita minta keterbukaan semua pihak agar datanya bisa transparan atau minimal ditulis dalam format preprint," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengembangan Obat Covid-19 Unair Dinilai Tak Lazim, Ini Masukan Pakar"
Penulis : Gloria Setyvani Putri