Virus Corona di Sulteng
Update Zonasi COVID-19 di Sulteng per Akhir Agustus 2020: 4 Wilayah Masuk Zona Hijau
Menutup bulan Agustus, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 merilis update zonasi risiko penularan virus corona di Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Menutup bulan Agustus, pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 merilis update zonasi risiko penularan virus corona di Indonesia.
Melansir dari laman covid19.go.id, per 30 Agustus 2020 sebanyak 65 kabupaten/kota dikategorikan sebagai zona merah atau risiko tinggi.
Sementara zona oranye atau risiko sedang ialah sebanyak 230 kabupaten/kota, zona kuning atau risiko rendah 151 kabupaten/kota, dan zona hijau 68 kabupaten/kota.
Sebagai informasi, zona hijau dibagi menjadi dua kategori, yakni tidak ada kasus dan tidak terdampak.

Adapun untuk wilayah Sulawesi Tengah, terdapat empat kabupaten/kota yang dikategorikan sebagai zona hijau - tidak ada kasus.
Yakni Sigi, Poso, Toli-toli, dan Banggai Laut.
Di sisi lain, Kabupaten Donggala yang hingga kini mencatat total 8 kasus dengan 3 di antaranya merupakan kasus aktif dikategorikan sebagai zona oranye.
Sedangkan, 8 kabupaten/kota lainnya, yaitu Buol, Kota Palu, Morowali, Banggai, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Banggai Kepulauan, dan Morowali Utara masuk zona kuning atau risiko rendah.
• Setengah Tahun Wabah Covid-19 Merebak di Indonesia dan Mengapa Prediksi Puncaknya Meleset
• Data COVID-19 di Sulteng 2 September 2020: Tambah 1 Kasus Baru, Total 245 Kasus Konfirmasi Positif
Data Kasus COVID-19 di Sulteng
Sementara itu, sampai dengan Rabu, 2 September 2020 ini Sulteng mencatat 245 kasus konfirmasi positif.
Dari keseluruhan kasus sebanyak 220 pasien telah dinyatakan sembuh di samping adanya 9 kasus kematian.

Berikut rincian data untuk setiap kabupaten/kota
1. Banggai
Terkonfirmasi: 31
Sembuh: 28