Bulutangkis
Jadwal Bulutangkis 2021 Padat, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Hanya Tampil di 5 Turnamen Prestisius Ini
Jadwal bulutangkis musim 2021 padat, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dijadwalkan hanya akan tampil di lima turnamen prestisius ini.
TRIBUNPALU.COM - Akibat pandemi Covid-19, penundaan rentetan turnamen membuat megabintang ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus tampil selektif di kalendar bulutangkis 2021.
Pasalnya, Badminton World Federation (BWF) kembali menunda pelaksanaan turnamen prestisius seperti Thomas Uber Cup 2020 serta BWF World Championship yang nantinya digelar di tahun 2021.
Sebelum kondisi pandemi memburuk, All England 2020 menjadi turnamen bulutangkis terakhir tahun ini.
Tahun 2021 akan menjadi musim yang sibuk bagi BWF.
Sebab, pada tahun tersebut ada pula gelaran beregu internasional, Sudirman Cup 2021.
Sementara, Olympic Tokyo 2020 juga mengalami penundaan hingga tahun depan dan belum mengumumkan tanggal baru pelaksanaannya.
Sama halnya BWF, para atlet dunia juga akan sibuk meningkatkan performa setelah kurang lebih 7 bulan tak ada pertandingan internasional.

• Wujudkan Impian sang Ayah, Marcus Gideon Resmikan Hall Badminton: Semoga Bulutangkis Lebih Populer
Tak terkecuali bagi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang fokus menghadapi Olympic 2020.
Ganda putra nomor satu dunia itu sudah merebut satu tiket dan menjadi wakil Indonesia di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Untuk itu, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tidak perlu tambahan poin untuk mengamankan posisi di kualifikasi Olympic 2020.
Pasangan berjuluk The Minions itu hanya akan mengikuti lima turnamen penting selama musim 2021.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.
Dikutip dari BolaSport.com, Susy Susanti mengatakan bahwa skala prioritas menjadi hal terpenting karena banyaknya turnamen di tahun depan.
Tentu saja jadwal padat itu tidak mungkin diikuti oleh seluruh pemain.
• Dapat Ucapan Ulang Tahun Nyeleneh dari Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan: Amin, Kecuali yang Terakhir
"Berhubung situasi pada 2020 tidak memungkinkan, memang banyak kejuaran penting harus mundur ke 2021," kata Susy Susanti kepada BolaSport.com.