Mona Ratuliu Ceritakan Numa Sudah Bisa Tengkurap di Usia Dua Bulan: Bayi Punya Waktunya Sendiri

TRIBUNPALU.COM - Artis sinetron Mona Ratuliu, saat ini disibukkan dengan merawat anak keempa buah cintanya dengan sang suami, Indra Brasco.

Diketahui, Mona Ratuliu dan Indra Brasco dikaruniai anak keempat yang berjenis kelamin perempuan dan lahir pada Kamis, 21 Mei 2020 lalu.

Sang anak dinamai Numa Kamala Srikandi, dan akrab dipanggil Numa.

Mona Ratuliu kerap membagikan perkembangan atau sekadar foto putri bungsunya di akun Instagram, @monaratuliu.

Sebelumnya, Mona Ratuliu mengabarkan bahwa Numa mengalami kondisi kulit kemerahan dan berair.

Kondisi itu disebut Dermatitis Atopik.

Namun, kini kondisi kulit Numa sudah membaik.

Terbaru, Mona Ratuliu membagikan perkembangan bayinya yang kini sudah bisa tengkurap.

Hal ini diketahui dari sebuah unggahan di akun Instagram Mona, @monaratuliu.

Di akun Instagram tersebut, Mona Ratuliu mengunggah foto Numa pada Selasa (29/9/2020).

Tampak dalam foto itu, Numa sedang tengkurap serta mengenakan baju dan bando pita warna pink muda.

• Aldi Taher Berencana Buat Duo Musik Bareng Suami Dewi Perssik: Duo Papah Muda

• Ditunjuk Gantikan Kotak Kosong, Tukang Sapu Ini Malah Menang Telak di Pilkada Lawan Partai Presiden

• Mutia Ayu Tulis Puisi Romantis di Hari Ulang Tahun Mendiang Glenn Fredly

Pada unggahan ini, Mona berkisah banyak orang yang bertanya apakah Numa sudah bisa tengkurap.

Ia mengaku merasa deg-degan menjawab pertanyaan itu.

Sebab, menurutnya Numa bisa tengkurap di usia yang agak terlalu cepat.

Mona menyebut dirinya takut apabila para ibu yang lain merasa insecure, saat membandingkan perkembangan Numa dengan anak-anak mereka.

Namun, Mona mengingatkan, tumbuh kembang anak bukanlah suatu kompetisi, siapa yang bisa apa terlebih dulu.

Sehingga, Mona mengaku inilah alasannya ia tak membagikan tahapan perkembangan Numa secara mendetail.

Meski begitu, saat ini wanita berdarah keturunan Belanda itu memutuskan untuk membagikan sedikit tentang perkembangan Numa.

"Banyak yang tanya: Numa udah bisa tengkurep sendiri belum?"

"Duh jawabnya deg2an."

"Soalnya Numa tengkurep sendiri agak kecepetan."

"Takutnya ibu2 jadi insecure kalau bandingin perkembangan Numa sama anaknya."

"Padahalkan tumbuh kembang anak bukan untuk dulu2an."

"Makanya gak pernah di share hehehe. Tapi gapapa deh, aku ceritain ya."

• Indra Brasco Gendong Numa Tanpa Baju, Tunjukkan Manfaat Skin to Skin Contact untuk Sang Anak

• Cerita Indra Brasco Dua Kali Punya Bayi dengan Dermatitis Atopik: Kita Berusaha Tidak Panik

• Bagikan Update Dermatitis Atopik Numa, Mona Ratuliu Ungkap Perjuangannya Hindari Pemicu Alergi

Kata Mona, Numa sudah bisa tengkurap sendiri pada usia dua bulan tiga minggu.

Namun, umumnya bayi bisa tengkurap sendiri pada usia lima hingga enam bulan.

Oleh karenanya, wanita kelahiran Jakarta, 31 Januari 1982 itu menyebut bahwa jika ada bayi yang belum bisa tengkurap padahal usianya lebih dari Numa, tidak perlu khawatir.

Sebab, setiap bayi punya waktunya sendiri.

"Numa tengkurep sendiri umur 2 bulan 3 minggu."

"Tapi katanya umumnya bayi tengkurep sendiri umur 5-6 bulan."

"Jadi nggak usah khawatir ya, bayi punya waktunya sendiri."

Kemudian, Mona Ratuliu membagikan pengetahuannya mengenai hal-hal apa yang sudah bisa dilakukan oleh bayi usia empat bulan seperti Numa.

Seperti kepala tegak saat tengkurap, tulang punggu mulai kuat saat dipangku dengan posisi duduk, banyak mengoceh, bermain-main dengan tangan sendiri, dan meraih benda yang didekatkan ke wajah.

Selain itu, menurut Mona, bayi usia empat bulan sudah bisa menjejakkan kaki saat diangkat dengan posisi berdiri, walau belum bisa berdiri sendiri.

"Kalau punya bayi usia 4 bulan kayak numa, menurut web dokter2, biasanya udah mulai ngoceh."

"Kepalanya mulai tegak kalau ditengkurepin. Tulang punggungnya mulai kuat untuk dipangku posisi duduk walau blm bisa duduk sendiri."

"Biasanya senang bermain2 dengan tangannya sendiri dan mulai bisa meraih benda yang dideketin ke wajahnya."

"Kalau diangkat posisi berdiri, kakinya mulai bisa menjejakkan kaki walau blm bisa berdiri sendiri."

• Reza Bukan Minta Maaf Karena Tak Undang Farid Aja ke Pernikahannya

• Ada Peran Ridwan Kamil di Balik Pengarsipan Surat Nikah dan Akta Cerai Bung Karno oleh ANRI

Di akhir ceritanya, Mona Ratuliu kembali mengimbau untuk tidak perlu membanding-bandingkan bayi kita dengan bayi lain.

Sebab, setiap bayi punya waktunya sendiri dan gambaran tahapan perkembangan bayi itu biasanya hanyalah perkiraan.

Lalu, Mona Ratuliu juga mengimbau lebih baik mendiskusikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan dokter saat vaksin, daripada dengan orang awam.

"Nah biasanya tahapan perkembangan itu kira2 aja. Tiap bayi punya waktunya sendiri."

"Jadi jangan bandingin anak kita dgn bayi lain ya."

"Daripada dengerin nyinyiran tetangga, lebih baik diskusikan tahapan pertumbuhan anak kita dengan dokter anaknya saat vaksin."

"Wokeh?! Kiss sayang dari numa #ceritanuma"

(TribunPalu.com/Rizki A.)