Doa Tamara Bleszynski untuk Jerinx dan Nora Alexandra: Semoga Mereka Bisa Berkumpul Kembali

TRIBUNPALU.COM - Artis Tamara Bleszynski mengurai doa terbaiknya untuk pasangan Jerinx dan Nora Alexandra.

Seperti diketahui Tamara Belszynski menjadi salah satu artis yang memberikan dukungan penuh kepada Jerinx terkait kasus dugaan pencemaran nama baik IDI.

Saat ini Jerinx ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal ini berawal dari unggahan Jerinx dalam Instagram pribadinya, @jrx_sid, yang tertulis kalimat, "gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19".

Baca juga: Soroti Penahanan Jerinx SID, Tamara Bleszynski: Sekejam Itukah Dunia Kesehatan Kita?

Baca juga: Jerinx SID Resmi Ditahan, Nora Alexandra Ikut Aksi Bagi-bagi Nasi Bungkus Bareng Tamara Bleszynski

Tak terima dengan pernyataan tersebut IDI Bali melaporkan Jerinx ke Polda Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi menegaskan, Jerinx terancam hukuman penjara selama enam tahun.

"Ancaman hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar," kata Syamsi kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Hal itu berdasarkan Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45A Ayat (2) dan/atau Pasal 27 Ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) UU Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Syamsi menambahkan, dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP, sesuai dengan laporan polisi bernomor LP/263/VI/2020/Bali/SPKT, tanggal 16 Juni 2020.

Usai dijadikan tersangka, Jerinx langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali.

Lewat unggahan di akun Instagramnya, Tamara Bleszynski mengunggah potret mesra Jerinx dan Nora Alexandra.

Bersamaan dengan unggahan tersebut Tamara menuliskan doa untuk keduanya.

Mantan istri Mike Lewis ini berdoa agar Jerinx dan Nora Alexandra dapat segera berkumpul kembali.

Tamara Bleszynski menegaskan bahwa penjara hanyalah untuk para kriminal dan bukan untuk orang yang memiliki pandangan berbeda dengan pemerintah.

Baca juga: Prabowo Subianto Ulang Tahun ke-69, Sandiaga Uno: Semoga Allah Memberikan Kesehatan dan Keberkahan

Baca juga: Daftar 5 Negara Terkaya di Dunia, Singapura Ada di Posisi Ketiga & Brunei Darussalam Posisi Keempat

"Doaku malam ini...semoga mereka bisa berkumpul kembali, secepatnya

Mengingat Pesan Alm. BJ Habibie: Penjara Hanya untuk Kriminal, Bukan untuk yang Berpandangan lain. - Rembangbicara.pikiranrakyat.com," tulis Tamara Bleszynski.

Sebelumnya Tamara Bleszynski pernah mengungkapkan bahwa penahanan Jerinx merupakan hal yang sangat memilukan.

Menurut Tamara Bleszynski, tak seharusnya IDI memenjarakan Jerinx.

Seharusnya sebagai organisasi kesehatan, IDI memberi bimbingan mental terhadap Jerinx.

Berikut unggahan lengkap Tamara Bleszynski:

"Memalukan dan sgt pilu dihati ketika sebuah organisasi kesehatan, menahan org yg justru butuh dibimbing Kesehatan Mentalnya. Enam (6) tahun penjara?? Yg bener aja. Sekejam itukah dunia kesehatan kita sekarang ini?" tulis Tamara Bleszynski di akun Instagramnya.

Nora Alexandra Ungkap Alasan Jerinx Nekat Kritik IDI

Istri Jerinx, Nora Alexandra, mengungkap alasan sang suami nekat menuliskan kritikan pedas terhadap IDI.

Nora menceritakan bahwa awalnya sang suami sempat mengajak IDI untuk berdiskusi lewat live Instagram.

Jerinx ingin berdiskusi dengan IDI soal ibu-ibu hamil yang dipersulit dengan syarat rapid test.

Bahkan, ajakan diskusi Jerinx kepada IDI tersebut mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Baca juga: Tak Sabar Jalani Sidang Offline, Jerinx: Saya Ingin Tahu Mata Orang yang Ingin Memenjarakan Saya

Baca juga: Janji Nora Alexandra pada Jerinx SID: Asmaraku Tak Pernah Ragu Bila Hanya untuk Menunggumu

Namun, rupanya ajakan Jerinx tak mendapatkan tanggapan apa pun dari ID.

Hal inilah yang membuat Jerinx merasa kesal hingga nekat menuliskan "IDI kacung WHO."

Namun, justru kritikan tersebut yang membuat Jerinx masuk ke penjara.

Baca juga: Melalui Kuasa Hukumnya, Jerinx SID Sebut Rapid Test Tidak Tepat untuk Deteksi Virus Covid-19

Berikut cerita lengkap Nora pada unggahan di akun Instagramnya:

"KRONOLOGI:

Suami Nora sudah coba pakai cara baik baik utk diskusi/debat live IG dgn @ikatandokterindonesia sebelum beliau menulis kritik yg ada kata kacung WHO nya. Cek unggahan @jrxsid 13 Juni 2020.

Paginya beliau mengajak debat IDI. Terkait ibu-ibu hamil yg dipersulit syarat rapid.

Ajakan debatnya tidak ditanggapi meski di kolom komen unggahan tsb ada ribuan netizen me-mention akun IDI.

Ibu2 melahirkan yg diwajibkan rapid banyak mengalami stress akibat hasilnya tak akurat.

Berita ibu2 hamil yg kehilangan bayi akibat syarat rapid ada di berbagai kanal berita.

Terjadi juga thd salah satu keluarga teman JRX di Bali.

Ada bukti screen shot nya di unggahan tsb.

Baca juga testimoni puluhan ibu-ibu hamil di kolom komen unggahan tsb. Kenapa IDI tidak menanggapi? Akun IG IDI aktif kok.

Karena tak ada tanggapan. Sorenya beliau menulis kritik yg keras dgn harapan segera direspon karena beliau pikir ini urgent, bicara nyawa bayi dan ibunya.

Selain akurasi rapid yg kacau, gak semua orang mampu bayar rapid yg saat itu tidak murah.

Terlebih rakyat banyak yg baru di-PHK akibat pandemi.

SOP Covid-19 (saat itu) yg salah satunya mewajibkan ibu hamil dirapid itu dirancang oleh WHO.

Diteruskan ke Kemenkes. Diteruskan ke Gugus Tugas. Diteruskan ke IDI.

Dgn fakta sistem hierarki tsb apakah IDI berada di tingkat yg setara atau di atas WHO?

Demikian kronologi munculnya unggahan suami Nora yg membawanya ke penjara," tulis Nora Alexandra.

(TribunPalu.com/Lita Andari)