Polemik UU Cipta Kerja, Rocky Gerung: Jika DPR Bermutu, Orang Mau MK Akan Dihalangi

Akademisi Rocky Gerung menyampaikan pandangannya terkait omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Editor: Imam Saputro
Tangkap layar YouTube via Grid.ID
Rocky Gerung 

"Jadi saya melihat ada keseimbangan. Bahasa dulu adalah 'kebebasan yang bertanggung jawab'. Ini soal bangsa," tegas Aria Bima.

Ia berpendapat Rocky Gerung hanya memedulikan kepentingannya untuk menyuarakan pendapat dengan mengabaikan dampak kritiknya terhadap bangsa.

"Kita ini mau berbangsa yang kayak apa? Dia berpikir soal demokrasi, kita hargai. Bangsa ini mau jadi apa, Rocky enggak peduli, mau bubar, mau bersatu, yang penting demokrasi," sindir Aria Bima.

Rocky menjelaskan suara-suara kritis itu muncul justru karena minimnya suara oposisi di pemerintahan.

"Seandainya ada partai oposisi, maka seluruh caci maki, hinaan itu difilter, disampaikan sebagai pikiran politik," balas Rocky Gerung.

"Jadi kekacauan ini terjadi karena Presiden Jokowi bilang enggak perlu oposisi, karena itu dia berhadapan langsung dengan caci maki itu," singgungnya. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di Mata Najwa, Rocky Gerung Andaikan DPR Bermutu soal UU Cipta Kerja: Pasti Tidak Disuruh ke MK

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved