Viral Media Sosial
3 Pernikahan Dini di Tengah Pandemi Covid-19 di NTB Viral di Media Sosial, Ada yang Bosan Sekolah
Pernikahan dini itu digelar karena berbagai alasan, mulai dari mengalami kebosanan karena belajar di rumah, hingga karena keseringan pulang malam.
Bila ingin mengikuti pelajaran, ia harus numpang di rumah teman yang punya HP.
”Banyak sinyal, tapi tidak punya HP,” keluhnya.
Berasal dari keluarga kurang mampu, ES pun sampai saat ini belum bisa membeli HP untuk belajar daring.
Keluhan itu pernah disampaikannya ke pihak sekolah, namun tidak ada solusi.
Bila ingin belajar, ia tetap harus numpang ke rumah teman.
Situasi itu terus menerus dialaminya selama berbulan-bulan selama pandemi Covid-19.
Untuk menghilangkan kejenuhan, ia sering keluar jalan-jalan bersama UD, pacarnya kala itu.
Mereka sudah berpacaran selama setahun.
Bersama pacarnya UD, ES merasa lebih senang dan tenang. Ia merasa ada yang memperhatikan.
Terlebih selama ini, ES sudah lama tidak tinggal bersama kedua orang tuanya.
Dalam kondisi jenuh terlalu lama tidak masuk sekolah, ditambah kondisi keluarga, ES pun menerima ajakan pacarnya UD untuk menikah.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Survei Sebut Perempuan Rentan Terkena Stres, Beban Lebih Berat Dibanding Laki-laki
Baca juga: Asal-usul 4 Tradisi Pernikahan di Dunia yang Miliki Latar Belakang Suram
Baca juga: 6 Risiko Kesehatan Pernikahan Sedarah yang Patut Diwaspadai
2. Pelajar SMK Nikahi Dua Wanita di Bawah Umur

Pelajar SMK bernama Ahmad Rizal (18) di Lombok Barat, NTB, sempat membuat heboh lantaran nikahi dua gadis di bawah umur sekaligus.
Dikutip dari Kompas.com, diketahui pernikahan Rizal tersebut pun viral di media sosial.
Istri pertama berinisial F yang diketahui baru saja lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).