Studi Pada Kerusakan Paru-paru Jenazah Pasien Covid-19 Tunjukkan Penyebab Terjadinya Long Covid

Selama pandemi virus corona, ada sebuah fenomena atau sindrom yang disebut "Long Covid," di mana pasien masih merasakan gejala pasca-infeksi Covid-19.

statnews.com
ILUSTRASI paru-paru pasien Covid-19. 

Seperti kelelahan, kabut otak, dan sesak napas.

Kondisi tersebut sering disebut dengan "Long Covid."

Mauro Giacca mengatakan, hampir 90 persen dari 41 pasien meninggal dunia yang diteliti ini memiliki beberapa karakteristik unik untuk Covid-19 dibandingkan dengan jenis pneumonia lainnya.

Salah satunya adalah bahwa pasien mengalami pembekuan darah yang ekstensif di arteri dan vena paru-paru.

Ada juga karakter lain yang menunjukkan beberapa sel paru-paru berukuran besar secara tidak normal dan memiliki banyak inti - hasil fusi sel yang berbeda menjadi sel-sel besar tunggal dalam proses yang dikenal sebagai sinkitia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet eBioMedicine itu juga menemukan, virus corona jenis baru ini sendiri bertahan di berbagai jenis sel.

“Adanya sel-sel terinfeksi ini dapat menyebabkan perubahan struktural utama yang terlihat di paru-paru, yang dapat bertahan selama beberapa minggu atau bulan dan akhirnya dapat menjelaskan 'Long Covid',” kata Giacca.

SUMBER: REUTERS VIA CHANNEL NEWS ASIA

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved