Yunarto Wijaya Sentil Pandu Riono Soal Acara Habib Rizieq di DKI: Juru Wabah Beraninya sama Terawan
Yunarto Wijaya sentil epidemiolog UI, Pandu Riono soal kerumunan massa Habib Rizieq di DKI Jakarta. Disebut hanya berani kritik Menkes Terawan.
"Demi Allah saya bersumpah, saya tidak akan meminta bantuan rezim dzalim Indonesia. Apalagi mengemis kepada rezim dzalim Indonesia untuk cabut cekal saya di Saudi Arabia," ujar Rizieq Shihab dalam video tersebut.
Cuitan itu pun dibalas oleh Fadli Zon yang mengaku tidak tahu latar belakang pernyataan Rizieq Shihab tersebut.
Ia menduga ada suatu peristiwa yang menyebabkan Rizieq Shihab menyampaikan sumpah tersebut.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyebut, apabila Rizieq Shihab enggan meminta bantuan pemerintah, tak berarti ia bisa dipojokkan atau malah dipersulit untuk kembali ke Indonesia.
Tak tinggal diam, Mahfud MD pun membalas lagi cuitan Fadli Zon, bahwa ia sebagai bagian dari pemerintah telah berniat membantu.
Tetapi dengan adanya video tersebut, Mahfud MD menilai itu adalah sebuah bentuk penolakan dari Rizieq Shihab.
Sebab, untuk membantu kepulangan Rizieq Shihab diperlukan tanda tangan untuk berbagai dokumen KBRI.
Sehingga tak banyak yang bisa dilakukan untuk membantu sang Imam Besar FPI jika tak ada dokumen yang lengkap.
Baca juga: Fadli Zon Nilai Pemerintah Bersikap Tak Adil pada Rizieq Shihab: Reynhard Sinaga dapat Bantuan Hukum
Adu argumen pun berlanjut, Fadli Zon membalas cuitan Mahfud MD dengan menyebut adanya kesalahpahaman dan konteks yang berbeda.
Ia juga menyarankan Fadli Zon memberikan bantuan dengan narasi hangat kepada Habib Rizieq sebagai warga negara dan ulama.
Bahkan Fadli Zon meminta Mahfud MD untuk ikut menjemput Rizieq Shihab.
Mahfud MD pun kembali membalas cuitan itu, bahwa sebelum menjadi Menko Polhukam, ia telah berniat membantu Rizieq Shihab.
Bahkan ia telah melakukan jumpa pers, meminta dokumen pribadi via email atau WhatsApp tapi tak ada jawaban.
Mahfud MD pun malah mendapatkan video sumpah tersebut.
Sehingga Mahfud MD pun bertindak sendiri salam mencari informasi ke Kerajaan Saudi, hingga ke imigrasi dan bicara dengan Duta Besar Saudi.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)