Yunarto Wijaya Bikin Prediksi Ngawur: Habib Rizieq Shihab Bakal Dapat Bintang Mahaputera Tahun Depan
Yunarto Wijaya membuat prediksi 'nyleneh' terkait Habib Rizieq Shihab. Ia menyebut pimpinan FPI itu akan mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Pandu Riono sempat menyebut bahwa kinerja Menkes Terawan tidak terlihat lantaran jarang tampil ke publik.

Baca juga: Rencana Joe Biden Tangani Pandemi Covid-19 Berbasis Sains, Epidemiolog UI: Perlu Dicontoh NKRI
Kini, Yunarto Wijaya pun menyoroti komentar Pandu Riono terkait kerumunan yang terjadi di DKI Jakarta.
Kerumunan itu terjadi lantaran massa simpatisan Habib Rizieq Shihab pada acara Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan.
Namun, rupanya tak ada komentar apapun yang keluar dari Pandu Riono dengan adanya kerumunan yang memungkinkan untuk menjadi klaster baru penyebaran virus corona di DKI Jakarta.
Melalui akun Twitter pribadinya, Yunarto Wijaya pun menandai akun Pandu Riono dengan menyertakan tautan artikel media daring.
Dalam media itu tertulis, bahwa acara Maulid Nabi Muhammad itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Karena itulah, Yunarto Wijaya menyentil Pandu Riono.
"Halo pak juru wabah yang terhormat dan paling kritis @drpriono," cuit @yunartowijaya, Jumat (13/11/2020) siang.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia itu telah mencuitkan sindirannya untuk Pandu Riono.
Menurutnya, Pandu Riono hanya keras mengkritik kinerja pemerintah, tetapi tidak kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Khususnya, menurut Yunarto Wijaya, kritikan keras hanya ditujukan kepada Menkes Terawan.
"Juru wabah beraninya cuma sama Terawan..." cuit Yunarto Wijaya, Jumat (13/11/2020) pukul 11.23 WIB.
Baca juga: Senada dengan Yunarto Wijaya soal Langkah Pemprov DKI, Ernest Prakasa: Kirain Berita dari Jaman Ahok
Pandu Riono pun membeberkan data-data kasus Covid-19 di DKI Jakarta melalui akun Twitter-nya.
Menurutnya, sebutan Jakarta amburadul itu dampak dari ketidaktahuan tentang fakta yang sebenarnya.
Pandu Riono menyebut, DKI Jakarta mengatasi pandemi Covid-19 dengan berbasis data dan menerapkan prinsip keilmuan yang benar.